Suara.com - Tidak hanya sekolah, tempat kerja juga bisa menjadi lingkungan yang toksik. Penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja toksik dapat menyebabkan depresi, penyalahgunaan obat, dan masalah kesehatan.
Umumnya selalu ada tanda yang jelas dari tempat kerja yang buruk, seperti intimidasi langsung, agresi seksual dan pemimpin yang tidak memerhatikan karyawannya. Selain tanda tersebut, ada banyak peringatan yang sebenarnya lebih halus.
Berdasarkan Forbes, berikut beberapa peringatan halus tempat kerja toksik.
1. Perputaran karyawan yang keluar dan masuk cepat
Jika perusahaan Anda bekerja tidak dapat mempertahankan karyawan, kemungkinan ada alasannya. Tingkat perputaran keluar masuk karyawan biasanya menunjukkan kepemimpinan yang buruk, keterlibatan karyawan yang rendah, atau harapan kerja yang tidak realistis dari perusahaan.
2. Praktik ketidakadilan
Ketidakadilan bisa dalam bentuk apa saja. Misalnya tuduhan intimidasi hingga pembayaran yang tidak setara atau sesuai dengan pekerjaan yang dibebankan.
Banyak yang akan menutup mata, tetapi jika itu terjadi pada satu orang, itu bisa terjadi pada Anda juga.
3. Perkembangan karyawan dicegah
Baca Juga: Perusahaan Jeff Bezos Dituduh sebagai Tempat Kerja Toxic
Idealnya, setiap orang akan memiliki pemimpin yang melihat potensi karyawannya dan akan membantunya berkembang. Namun, di tempat kerja toxic, manajer atau pemimpin justru akan menghambat peluang karyawan untuk berkembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana