Suara.com - Setiap tahunnya Hari Osteoporosis diperingati tanggal 20 Oktober di seluruh dunia. Osteoporosis merupakan penyakit penurunan massa tulang yang tersembunyi atau silent disease karena bersifat diam dan sering kali tidak memiliki gejala sampai patah tulang pertama terjadi.
Menurut dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR – Konsultan Reumatologi, untuk mengetahui apakah seseorang mengalami osteoporosis atau tidak, bisa dilakukan dengan penapisan atau Bone Mineral Density (BMD).
Sedangkan upaya yang bisa dilakukan agar terhindar dari osteoporosis di tengah pandemi Covid-19 di antaranya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bernutrisi, pola hidup sehat, berolahraga secara rutin, konsumsi suplemen yang mengandung kalsium yang mampu membantu memelihara kesehatan tulang serta tetap menjalankan protokol kesehatan.
Menjelang hari osteoporosis sedunia ini, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melalui Kalbe Ethical Customer Care (KECC) menyenggarakan edukasi kesehatan secara daring dengan tema “Take Action For Bone Health”. Edukasi yang terbuka untuk umum ini membahas tentang kalsium, tulang sehat, dan imunitas di masa pandemi.
Dikatakan bahwa kebutuhan kalsium harian setiap orang berkisar 800 – 1000 mg dan rata-rata bisa didapat dari makanan yang dikonsumsi. Namun, jika asupan harian Anda ternyata belum menjamin kebutuhan kalsium dalam tubuh, Anda bisa membantu asupannya dari suplemen yang membantu memelihara kesehatan tulang dan mengurangi osteoporosis.
Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa semua manusia mengalami pembentukan masa tulang sejak dalam kandungan hingga beranjak dewasa dan puncaknya pada usia 20 tahun.
Pada usia 35 tahun, kepadatan tulang mengalami penurunan secara perlahan hingga ke usia 50 tahun. Wanita yang telah mengalami menopause lebih berisiko terkena osteoporosis dibandingkan pria. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya kadar estrogen yang berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.
Selain itu, seseorang yang anggota keluarganya menderita osteoporosis juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami osteoporosis.
Baca Juga: Gejalanya Sering Tidak Disadari, Begini Tips Cegah Osteoporosis
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis