Suara.com - Kebiasaan mengunyah es batu saat minum minuman dingin ternyata dapat membantu menghilangkan stres atau membuat rileks. Dalam beberapa kasus, mengunyah es mungkin hanya untuk membuat mulut terasa sibuk.
Tetapi, kebiasaan ini harus dihentikan terlepas dari alasannya.
Mengunyah es batu tidak baik untuk kesehatan mulut. Sebab, kebiasaan ini dapat menyebabkan keretakan email gigi. Hal ini dapat meningkatkan kepekaan terhadap makanan dan minuman panas maupun dingin, lapor The Conversation.
Selain itu, gigi juga menjadi lebih mudah retak atau patah. Ini pun meningkatkan terbentuknya lubang karena asam yang dihasilkan oleh bakteri dapat masuk ke lapisan gigi yang lebih lunak, yakni dentin.
Pada orang yang mempunyai gigi tambalan, veneer, atau memaki kawat gigi akan sangat rentan mengalami kerusakan gigi apabila melakukan kebiasaan ini.
Lalu, bagaimana cara berhenti dari kebiasaan mengunyah es batu?
1. Lelehkan es batu di mulut
Daripada mengunyahnya, lebih baik melelehkannya di dalam mulut. Sensasi sejuk dan kesegaran akan bertahan lebih lama. Hal ini juga tidak akan merusak gigi atau gusi.
2. Mengganti es batu dengan es serut
Baca Juga: Cara Sikat Gigi Behel, Bersihkan Sisa Makanan Terselip
Gantilah es batu dengan yang lebih kecil, seperti es serut.
3. Makan sesuatu yang lebih sehat
Ganti es batu dengan mengunyah wortel mentah atau irisan buah seperti apel. Makanan ini bisa memuaskan keinginan untuk mengunyah sekaligus merangsang aliran air liur, sehingga mulut terlindungi. Makan berserat juga bisa membuat gigi tetap bersih.
Dalam beberapa kasus, mengunyah es batu bisa disebabkan oleh kekurangan zat besi, suatu kondisi yang disebut pagophagia.
Apabila cara di atas tidak bisa mengubah kebiasaan mengunyah es Anda, kemungkinan mengonsumsi suplemen zat besi bisa membantu. Tetapi lebih baik konsultasikan dahulu dengan dokter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru