Suara.com - Ada anggapan yang mengatakan bahwa setiap makanan yang dikonsumsi sang ibu, bisa dirasakan oleh bayi. Salah satu yang cukup banyak terdengar terkait ibu yang mengonsumsi makanan pedas akan bikin bayi keluar biji cabai saat BAB.
Lantas, bagaimana fakta sebenarnya? Menjawab pertanyaan tersebut, Dokter Spesialis Anak dr. Nofianty Nicolas Sp. A, dalam acara webinar Parenting Canggih untuk Ibu Canggih: Bedah Hoax Kesehatan, mengatakan bahwa anggapan itu hoaks belaka.
“Mengenai soal ini, tentu ini hoaks. Karena yang mengonsumsi makanan pedas itu ya ibunya, dan otomatis bukan bayinya yang keluar biji cabai saat BAB,” ungkap dr. Nofianty Nicolas.
Dr. Nofiyanty juga menjelaskan, bahwa ibu mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan, jika tidak dicerna dengan baik, maka ibunya yang mengeluarkan biji cabai saat BAB.
“Jadi bukan bayinya,” tegasnya.
Hal ini serupa dengan kabar hoaks mengenai soal ASI (air susu ibu), di mana jika ibu mengonsumsi makanan pedas, maka ASI yang diberikan kepada bayi akan merasakan pedas.
“Dan tidak berarti ASI nya bisa jadi pedas, tidak. Tapi pengaruhnya kalau mengonsumsi pedas pada ibu yang menyusui, itu bisa memengaruhi lambungnya sendiri,” ungkapnya lebih lanjut.
“Dan ini otomatis proses menyusui bisa terganggu, jadi ini tidak ada hubungannya,” tegas dr. Nofiyanty.
Walau tidak dilarang mengonsumsi makanan pedas, dr. Nofiyanty menyarankan boleh-boleh saja untuk dikonsumsi. Asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan, sebab ini akan memengaruhi kesehatan ibunya.
Baca Juga: Tergiur Foto Makanan, saat Datang Tampilan Nasi Goreng Cabai Hijau Ini Bikin Heran
“Jadi boleh makan pedas, tapi tidak boleh berlebihan,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025