Suara.com - Rony Dozer sempat mengeluh alami kolesterol tinggi sebelum meninggal dunia pada Kamis (11/11/2021) malam. Rony Dozer bercerita pada temannya, Rency Milano bahwa dirinya mengalami kolesterol tinggi setelah makan nasi padang.
Sebelum meninggal dunia, Rency Milano mendengar suara Rony Dozer yang "ngap-ngapan". Saat itu, Rony Dozer mengaku sudah tidak enak badan, sehingga tidak bisa menghadiri acara puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2021 pada Rabu (10/11/2021) malam.
"Dia bilang habis makan nasi padang. Habis makan padang kolesterol naik. Padahal sakitnya ada juga gula," kata Rency dihubungi, Kamis (11/11/2021).
Kolesterol tinggi adalah kondisi yang bisa dialami oleh orang usia muda maupun tua. Dilansir dari Hellosehat, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi.
1. Pertambahan usia
Usia yang semakin bertambah juga salah stau faktor risiko kolesterol tinggi. Semakin bertambahnya usia, maka semakin besar pula risiko Anda menderita kolesterol tinggi. Umumnya, pria akan berisiko mengalami kolesterol tinggi ketika menginjak usia 45 tahun ke atas dan wanita usia 55 tahun ke atas.
2. Pola makan tak sehat
Kebiasaan makan tak sehat termasuk penyebab kadar kolesterol tinggi. Konsumsi makanan tak sehat ini termasuk makanan kaya lemak jenuh berlebih, asupan gula dan alkohol yang berlebih, dan kurang konsumsi kolesterol.
3. Malas bergerak
Baca Juga: WHO: Semua Orang Harus Hidup Berdampingan dengan Virus Corona Covid-19
Malas bergerak juga bisa menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi. Apalagi, Anda juga kebiasaan mengonsumsi makanan tidak sehat dan kaya akan lemak.
Tumpukan lemak akan terus mengendap di dalam pembuluh darah dan tidak terbakar melalui aktivitas fisik, seperti olahraga. Olahraga juga akan membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
4. Berat badan berlebih
Berat badan berlebih bisa menjadi penyebab kolesterol tinggi. Karena, kelebihan berat badan biasanya menjadi pertanda kelebihan kadar lemak di dalam tubuh. Kondisi ini bisa menjadi penyebab kadar kolesterol tinggi.
Selain itu, kelebihan berat badan juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung akibat kenaikan kolesterol. Contohnya, risiko penyakit jantung coroner, serangan jantung hingga gagal jantung.
5. Kebiasaan merokok
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja