Suara.com - Seorang ilmuwan terkemuka, menemukan varian Omicron yang sedang memicu kekhawatiran ini hanya menyebabkan gejala ringan mirip flu pada orang tua, asalkan mereka suka suntika vaksin Covid-19.
Meskipun varian Omicron ini sangat menular, studi awal menunjukkan varian baru virus corona ini tidak menyebabkan penyakit serius, seperti varian Delta.
Profesor Tim Spector, dari King's College London, telah memeriksa penyebaran varian Omicron di Inggris yang melibatkan orang tua. Mereka menemukan kebanyakan pasien hanya mengalai gejala pilek.
"Sejauh ini yang kami temukan hanya gejala ringan. Studi yang melibatkan orang tua usia 60 hingga 75 tahun berjumlah 18 orang hanya mengalami gejala pilek biasa dan sakit tenggorokan," kata Tim Spector dikutip dari The Sun.
Tim Spector menemukan hanya dua orang yang mengalami gejala demam dan kehilangan indera penciuman dan perasa. Tapi, tidak ada pasien yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit.
Ia mengatakan bahwa semua orang dalam studi itu sudah suntikan vaksin Covid-19 dua kali dan beberapa orang sudah mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19.
Temuan ini menunjukkan bahwa varian Omicron hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu pada orang yang sudah vaksin Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak