Suara.com - Pernahkah Anda mendengar penyakit kista? Kista adalah kondisi yang dipicu benjolan berbentuk kapsul berisi yang bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Biasanya isi dari benjolan ini adalah cairan, semisolid, hingga material gas. Tapi apa ciri-ciri penyakit kista yang bisa jadi identifikasi dini?
Sebelum membahas mengenai ciri-ciri penyakit kista, Anda harus pahami bahwa kista tidak sama dengan miom dan tumor. Ketiganya merupakan gangguan yang berbeda, dan memerlukan penanganan yang berbeda pula.
Ciri-Ciri Penyakit Kista
Nah, untuk ciri-ciri penyakit kista sendiri, akan sangat tergantung di mana kemunculannya. Ada tiga lokasi yang biasanya jadi tempat kemunculan penyakit ini. Mulai dari payudara, di bagian kulit, hingga ovarium.
1. Ciri Kista di Payudara
Kista yang muncul di payudara biasanya menunjukkan ciri-ciri :
a. Muncul di salah satu payudara
b. Berbentuk benjolan lembut dan mudah digerakkan, dengan tepian yang jelas
c. Terasa nyeri pada bagian benjolan
Baca Juga: Derita Ginjal Polikistik, Lelaki Ini Dijuluki 'Orang dengan Ginjal Terberat di Dunia'!
d. Ukuran membesar dan makin nyeri saat periode menstruasi, dan mengecil saat selesai menstruasi
2. Ciri Kista di Kulit
Pada permukaan kulit biasanya cirinya adalah sebagai berikut :
a. Muncul benjolan kecil dan bulat di bawah kulit, bisa di bagian tubuh mana saja
b. Jika di wajah, terdapat komedo yang sangat tampak
c. Ada cairan kental, cenderung kuning, dan baunya tak sedap keluar dari benjolan tersebut
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?