Suara.com - Pada awal pandemi virus corona Covid-19, beredar isu bahwa penyakit ini bisa mempengaruhi sperma dan menular melalui sperma, tetapi masih belum jelas.
Kini, sebuah studi menemukan pria yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa mengalami penurunan kualitas sperma hingga 3 bulan.
Penelitian yang dilakukan pada 120 pria di Belgia oleh akademisi lokal menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 tidak bisa menular melalui sperma dan tidak bisa ditularkan melalui kontak seksual.
Tetapi, penelitian itu memperingatkan bahwa pasangan yang ingin hamil harus menyadari bahwa kualitas sperma mereka akan menurun setelah terinfeksi virus corona Covid-19 selama 3 bulan.
Para peneli memperkirakan bahwa kadar sperma akan kembali normal setelah tiga bulan sembuh dari virus corona Covid-19.
"Kami melihat kualitas sperma paling buruk terjadi pada bulan pertama infeksi virus corona Covid-19. Setelah bulan pertama, kualitas sperma masih belum jelas. Kemudian, kualitas sperma hampir normal setelah 2 bulan," kata peneliti dikutip dari Sky News.
Saat ini, para akademisi sedang mengerjakan studi lanjutan untuk menilai kerusakan atau penurunan jumlah sperma setelah infeksi virus corona Covid-19 ini bersifat permanen pada sebagian kecil pria atau tidak.
Para ilmuwan di seluruh dunia masih menunggu data varian Omicron baru yang lebih menular ini akan menyebabkan efek yang lebih parah atau lebih ringan daripada varian Delta.
Baca Juga: Vaksin COVID-19 Apa yang Cocok untuk Jadi Vaksin Booster? Ini Kata Guru Besar UGM
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda