Suara.com - Di tengah munculnya varian Omicron, semua orang perlu mewaspadai gejala yang berkembang. Karena, sebagian besar gejala varian Omicron ini cukup berbeda dengan gejala umum virus corona Covid-19.
Para ahli telah membuat daftar gejala varian Omicron yang perlu diwaspadai, yakni demam ringan, kelelahan, tenggorokan gatal dan nyeri tubuh.
Tidak ada indikasi kehilangan indera penciuman dan rasa pada pasien yang terinfeksi varian Omicron. Beberapa pasien justru mengalami kehilangan nafsu makan.
Sakit kepala, sakit tenggorokan, pilek, kelelahan dan sering bersin termasuk gejala varian Omicron yang terlihat seperti pilek.
Tapi, Profesor Tim Spector, kepala aplikasi studi Covid-19 ZOE Inggris mendesak semua orang dengan gejala-gejala ini untuk segera melakukan tes Covid-19.
Karena, mungkin saja seseorang dengan gejala itu sedang terinfeksi virus corona Covid-19, bukan pilek. Apalagi, kasus virus corona Covid-19 di Inggris sedang meningkat.
Jika Anda pernah mengalami gejala umum virus corona Covid-19 atau gejala yang terkait dengan varian virus corona baru, maka Anda harus segera memeriksakan diri.
Idealnya, masa inkubasi virus corona berkisar antara 1-14 hari dan paling umum sekitar 5 hari. Masa inkubasi adalah jumlah hari antara ketika Anda pertama keli terinfeksi hingga munculnya gejala.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata seseorang yang terinfeksi virus corona akan menunjukkan gejala setelah 5-6 hari. Tapi, munculnya gejala ini juga bisa memakan waktu hingga 14 hari.
Baca Juga: Khawatir Varian Omicron, Portugal Memberlakukan Pembatasan saat Natal dan Tahun Baru
Tapi dilansir dari Times of India, seseorang dengan virus corona mungkin akan menularkan virusnya 48 jam sebelum mulai mengalami gejalanya.
Beberapa orang juga tetap tidak menunjukkan gejala apapun selama infeksi. Karena itulah, tes Covid-19 setelah Anda melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi atau mengalami gejala mirip virus corona sangat penting.
Jika Anda positif virus corona, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS merekomendasikan isolasi selama 10 hari setelah hasil tes positif.
Selama masa isolasi, Anda harus terus memantau gejalanya secara teratur. Gejala virus corona dikatakan akan berfluktuasi dari waktu ke waktu yang mungkin tidak terlihat parah, tetapi bisa menyebabkan komplikasi.
Tes Covid-19 adalah metode yang berguna untuk mendeteksi virus SARS-COV-2. Baik kasus infeksi simptomatik atau asimtomatik, tes membantu dalam mengkonfirmasi kasus aktif yang lebih pasti.
Saat ini, sudah banyak jenis tes Covid-19, yakni tes cepat atau tes antigen, tes molekuler dan tes antibodi atau darah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis