Suara.com - Buang air kecil atau kencing yang menyakitkan biasanya terasa seperti terbakar, menyengat, atau gatal. Hal itu dapat terjadi pada awal buang air kecil, saat buang air kecil, atau setelah buang air kecil. Lantas, apa penyebab kencing sakit?
Sakit saat kencing biasanya karena terjadi infeksi saluran kemih. Ketidaknyamanan atau rasa sakit setelah kencing dapat juga diindikasikan sebagai masalah prostat atau kandung kemih.
Penyebab Kencing Sakit
Umumnya, penyebab kecing sakit adalah infeksi saluran kemih bagian bawah atau peradangan pada saluran kemih. Infeksi terjadi ketika bakteri memasuki uretra dan berjalan ke kandung kemih.
Wanita yang berusia 20-50 tahun lebih berisiko menderita infeksi kandung kemih atau sistitis, yang menyebabkan sakit saat kencing. Wanita hamil, wanita pascamenopause, penderita diabetes, dan penderita kandung kemih berisiko lebih tinggi terserang infeksi kandung kemih serta disuria.
Pria juga biasanya akan mengalami rasa seperti terbakar saat kencing jika mereka mempunyai penyakit prostat atau kanker. Pria yang berusia di atas 50 tahun lebih berpotensi mengalami infeksi kandung kemih yang disebabkan oleh prostat.
Penyebab Lainnya
Selain penyebab seperti yang disebutkan di atas, ada juga penyebab lainnya yang membuat buang air kecil terasa menyakitkan untuk pria dan wanita. Adapun penyebabnya yaitu sebagai berikut:
- Iritasi jaringan vagina
- Kerusakan kandung kemih akibat terapi radiasi
- Kejang kandung kemih
- Infeksi prostat
- Hubungan seksual
- Sistitis interstisial
- Psoriasis
Bukan hanya pada orang dewasa, kecing sakit juga bisa menimpa anak-anak. Biasanya, iritasi uretra dari bahan kimia adalah penyebab paling umum dari nyeri buang air kecil pada anak-anak. Bahan kimia ini termasuk lotion kulit, bahan kimia mandi busa, atau sabun.
Baca Juga: Kecelakaan Lagi, TransJakarta Seruduk Tembok Saat Ditinggal Sopir Kencing
Adapun penyebab kencing yang terasa sakit pada anak-anak yaitu seperti berikut ini:
- Infeksi bakteri kandung kemih
- Infeksi kandung kemih virus
- Adhesi labial
- Trauma ringan dari aktivitas
- Trauma lokal dari pelecehan seksual
Pencegahan
Ada sejumlah cara perubahan yang dapat dilakukan untuk mencegah kencing yang menyakitkan. Minum beberapa gelas air per hari dan praktik seks yang aman dengan menggunakan kondom dapat mencegah penyakit menular seksual yang dapat menyebabkan nyeri saat buang air kecil.
Demikian informasi mengenai penyebab kencing sakit pada wanita, pria, dan anak-anak yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat.
Kontributor: Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?