Suara.com - Metabolisme merupakan serangkaian proses reaksi kimia yang memecah makanan menjadi energi dan otot. Banyak orang percaya bahwa metabolisme yang cepat dapat membantu menurunkan berat badan. Padahal, hal ini belum tentu benar.
Apa yang dimaksud dengan metabolisme 'cepat' atau 'lambat', sebenarnya itu mengacu pada ukuran Basal Metabolic Rate (BMR), menentukan jumlah kalori pasif yang dibakar.
Kalori pasif merupakan kalori yang digunakan tubuh saat istirahat, menurut Insider.
Kesalahpahaman yang banyak dipercaya adalah bahwa menambahkan otot akan membuat metabolisme kalori lebih cepat. Memang sebagian itu benar, tetapi otot sebenarnya hanya akan membakar sangat sedikit kalori saat istirahat.
Sebagian besar energi metabolisme yang kita keluarkan untuk otak, jantung, ginjal, dan organ lain yang terus bekerja.
Ada juga mitos bahwa makan makanan tertentu akan mempercepat metabolisme. Kenyatannya, makanan tidak cukup untuk membuat perubahan nyata pada berat badan meski dapat memengaruhi BMR.
Untuk menurunkan berat badan, kita perlu merencanakan gaya hidup defisit kalori, yakni gabungan dari diet, aktivitas fisik, dan proses metabolisme pasif, yang sebagian besar di luar kendali.
Sayangnya, sulit untuk mengubah BMR. Sebab, ini sebagian dipengaruhi oleh genetika. Jadi, ada beberapa orang yang secara alami memiliki BMR lebih cepat daripada yang lainnya.
Namun, seiring usia metabolisme kita memang akan melambat, dan kita tidak dapat mengubahnya. Beberapa alasannya karena kehilangan massa otot dan perubahan sel.
Baca Juga: 7 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan, Dipercaya Mampu Menurunkan Berat Badan
Tapi, penyebab utama perubahan metabolisme adalah bahwa orang-orang menjadi kurang aktif seiring bertambahnya usia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien