Suara.com - Sistem kekebalan adalah pertahanan tubuh dari infeksi, seperti bakteri, virus maupun jamur, untuk mencegah tubuh kita jatuh sakit.
Tapi sistem kekebalan juga bisa menjadi lemah dan gagal melindungi dari infeksi apabila tidak dijaga dengan mempertahankan pola hidup sehat.
Selain itu, faktor-faktor lain juga dapat menyebabkan sistem kekebalan ini lemah, seperti stres, merokok, hingga minum alkohol.
Alkohol menurunkan sistem kekebalan
Alkohol dapat mengubah susunan mikrobioma usus yang memiliki peran besar dalam kesehatan kita, lapor Insider.
Pakar memperkirakan alkohol dapat merusak sel kekebalan yang melapisi dinding usus yang berfungsi sebagai garis pertahanan pertama melawan bakteri dan virus.
"Dengan merusak sel-sel di usus Anda, itu dapat mempermudah patogen masuk ke aliran darah," jelas pemimpin medis di Forward, Nate Favini.
Selain infeksi, minum alkohol berlebihan juga terkait dengan radang paru-paru dan penyakit lainnya. Kebiasaan ini juga terkait denga radang paru-paru serta penyakit paru lainnya.
Minum alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi serta penyakit jantung, penyakit hati, hingga peningkatan risiko kanker.
Baca Juga: 5 Cara Meningkatkan Sistem Kekebalan Anak, Salah Satunya Menjaga Tidur yang Cukup
"Minum alkohol dalam jumlah besar bahkan hanya untuk waktu yang singkat - seperti pesta minuman keras - bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan sistem kekebalan Anda," imbuh Favini.
Berdasarkan Mayo Clinic, terlalu banyak minum alkohol dapat menurunkan kemampuan sistem kekebalan dan membuat kita lebih rentan sakit.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mencirikan dua peminum alkohol berat berdasarkan takaran botol, yakni.
- Peminum berat: konsumsi 8 minuman atau lebih untuk wanita, dan 15 atau lebih untuk pria, dalam seminggu.
- Pesta alkohol: konsumsi 4 atau lebih minuman dalam dua hingga tiga jam untuk wanita, dan lima atau lebih minuman dalam periode waktu yang sama untuk laki-laki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!