2. Psikosis
Psikosis juga mungkin menyebabkan anak-anak lebih agresif. Misalnya, anak-anak dengan skizofrenia sering merespons rangsangan internal yang dapat mengganggu. Kadang-kadang, anak-anak dengan skizofrenia menjadi tidak percaya atau paranoid sehingga menyerang orang lain, karena ketakutannya sendiri.
3. Frustasi
Anak-anak yang memiliki masalah dengan kognisi atau komunikasi juga cenderung lebih agresif. Saat anak-anak dengan kondisi ini menjadi agresif, mereka sering kesulitan mengatasi kecemasan atau frustrasi karena tidak bisa mengungkapkan perasaannya ke orang lain
4. Impulsivitas
Pada anak-anak dengan ADHD, impulsif dan pengambilan keputusan yang buruk dapat menyebabkan perilaku agresif. Anak-anak ini sering tidak mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan mereka, yang mungkin terlihat tidak berperasaan atau jahat.
5. Trauma
Adda kalanya agresi pada anak-anak atau remaja dipicu oleh stresor dalam situasi mereka dan tidak mewakili penyakit emosional yang mendasarinya. Perilaku agresi yang lebih sering terjadi pada anak bisa disebabkan oleh masalah emosional yang sedang berkembang dan membuat trauma.
Baca Juga: Setelah Omicron, Muncul Lagi Virus Covid-19 Baru Bernama IHU
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern