Suara.com - Suntikan booster vaksin Covid-19 memang sangat efektif mengurangi risiko rawat inap karena virus corona Covid-19.
Karena itu, para ahli mengupayakan suntikan booster vaksin Covid-19 ini lebih cepat diberikan ke masyarakat agar membentuk kekebalan populasi, terlebih di tengah munculnya varian virus corona Covid-19.
Tapi, suntikan booster vaksin Covid-19 juga bisa menimbulkan sejumlah efek samping ringan hingga berat, seperti dosis sebelumnya.
Adapun 3 efek samping serius dari suntikan booster vaksin Covid-19 yang membutuhkan perawatan medis segera, antara lain:
- Nyeri dada
- Sesak napas
- Jantung berdebar kencang
Sedangkan, efek samping suntikan booster vaksin Covid-19 yang lebih umum, termasuk:
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Flu ringan
- Nyeri lengan
Efek samping yang lebih umum ini dapat ditangani dengan istirahat atau minum parasetamol.
"Gejala setelah vaksinasi biasanya berlangsung kurang dari seminggu. Jika gejala Anda tampaknya memburuk atau tidak kunjung hilang, Anda bisa konsultasi dokter," kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (HSA) dikutip dari Express.
Selain itu, Anda juga perlu menyadari bahwa masih memiliki risiko tertular virus corona Covid-19 meskipun sudah mendapatkan suntikan booster.
Sebab, suntikan booster vaksin Covid-19 ini tidak bekerja membuat Anda kebal sepenuhnya dari virus, melainkan membuat infeksi atau gejalanya lebih ringan.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona Covid-19, Ukuran Penis Pria Ini Mengecil!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis