Suara.com - Selama enam bulan pelaksanaan Second Covid-19 Pandemic Emergency Response (SCOPE), dilaporkan lebih dari 32.000 anak berhasil mendapatkan pertolongan gizi, pendidikan, hingga perlindungan hukum.
Tepatnya 32.267 anak ini jadi bagian dari 352.916 orang yang dilaporkan mendapatkan intervensi karena terdampak pandemi Covid-19.
Program SCOPE ini dilaksanakan sejak Juli 2021 lalu di 32 Area Program (AP) WVI, dari Sumatera Utara hingga Papua. Selain yang terdampak Covid-19, program juga dijalankan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus SARS CoV 2.
Dalam laporan akhir, program Wahana Visi indonesia (WVI) ini mencakup empat hal, yakni pencegahan dan pembatasan penyebaran Covid-19, perkuat sistem kesehatan dan tenaga medis Indonesia, termasuk juga membantu anak-anak terdampak Covid-19 dan perlindungan anak di mata hukum dengan advokasi.
"Kami juga berterima kasih kepada para donor, HSBC, 3M, Allianz, Dow Chemical, CLUA dan ribuan donor individual lainnya dan dukungan para media. Kami berharap kita semua bisa terus kuat dan optimis menjalani masa pandemi ini," ujar Direktur Nasional & CEO Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora, dalam konferensi pers, Rabu (26/1/2022).
Program ini juga meliputi bantuan penanganan Covid-19 di tiga Puskesmas daerah Sentani, Jayapura, Papua. Bantuan itu berupa sarung tangan medis, alat disinfektan, hingga bantuan alat pelindung diri (APD) termasuk masker medis.
“Bantuan ini sangat membantu bagi teman-teman medis yang bekerja dalam keterbatasan yang luar biasa, Walaupun dalam keterbatasan fasilitas dan SDM, tetapi berkat dukungan kerja sama dari WVI ini sangat menolong," timpal Bupati Jayapura, Bpk. Mathius Awoitauw.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis