Suara.com - Ingin cepat-cepat hamil setelah menikah? Coba konsumsi beberapa jenis makanan yang diketahui bisa meningkatkan kesuburan.
Ya, selain gaya hidup sehat, kesuburan juga bisa ditingkatkan melalui konsumsi makanan tertentu. Melansir dari Everyday Health, inilah daftar makanan yang dapat meningkatkan kesuburan Anda.
1. Susu
Susu tidak hanya baik untuk kesehatan tulang, tetapi juga berpotensi untuk meningkatkan kesehatan reproduksi Anda. Selain susu, Anda juga bisa mengandalkan produk turunan susu, seperti yogurt, keju, atau smoothie. Pilihlah susu rendah lemak, terutama jika Anda juga berencana untuk menurunkan berat badan. Ingat, kelebihan berat badan juga akan mempengaruhi kesuburan Anda, lho.
2. Protein hewani tanpa lemak
Semua sumber protein hewani ini kaya akan zat besi — nutrisi penting yang membantu meningkatkan kesuburan. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa wanita yang meningkatkan asupan zat besinya selama periode prakonsepsi memiliki tingkat kesuburan yang lebih tinggi daripada wanita yang kekurangan zat besi.
Tapi pastikan Anda memilih sumber protein hewani yang tanpa lemak, ya. Dan pastikan juga Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak protein (bahkan protein tanpa lemak) dapat menurunkan kesuburan.
3. Ikan berlemak
Salmon, sarden, herring, dan jenis ikan berlemak lainnya bermanfaat meningkatkan kesuburan berkat kadar asam lemak omega-3 yang tinggi. Kandungan lemak ini akan meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan dapat membantu mengatur hormon reproduksi. 
Jika Anda tak suka ikan, Anda masih bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dari biji rami, almond, kenari, biji labu, dan telur yang diperkaya dengan omega-3.
4. Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks berasal dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Ini bebrbeda dengan karbohidrat sederhana yang biasanya ada pada roti putih, nasi putih, sereal olahan, dan semua jenis makanan manis.
Ada hubungan antara pilihan jenis karbohidrat dan kesuburan. Mencerna karbohidrat olahan menyebabkan peningkatan gula darah dan insulin dalam tubuh - dan peningkatan kadar insulin dapat mengganggu hormon reproduksi dan mengacaukan siklus menstruasi. Tentu ini bukan hal yang baik ketika Anda mencoba untuk hamil.
Karbohidrat kompleks, di sisi lain, membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dan tidak menyebabkan lonjakan kadar insulin – dan juga dapat meningkatkan ovulasi secara teratur.
Baca Juga: 5 Makanan yang Aman di Konsumsi oleh Penderita Diabetes
5. Tiram
Selain dikenal sebagai makanan afrodisiak, tiram adalah sumber mineral seng yang baik. Kekurangan mineral seng dapat mengganggu siklus menstruasi dan memperlambat produksi telur berkualitas baik — di mana keduanya dapat berdampak buruk pada kesuburan.
Mineral seng dalam jumlah yang lebih kecil juga bisa didapat dari makanan lainnya, termasuk daging sapi, unggas, susu, kacang-kacangan, telur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
6. Ubi
Beberapa peneliti telah menyarankan konsumsi ubi yang mungkin mengandung zat perangsang ovulasi. Sebagai bukti, disebutkan bahwa populasi pemakan ubi yang memiliki anak kembar lebih tinggi daripada yang bukan pemakan ubi. Diketahui, ubi sangat kaya akan vitamin yang ramah kesuburan.
7. Buah berry 
Raspberry dan blueberry kaya akan antioksidan yang akan melindungi tubuh Anda dari kerusakan sel dan penuaan sel - termasuk sel-sel dalam sistem reproduksi Anda. Anda juga akan mendapat manfaat yang sama dari buah beri lainnya, seperti stroberi dan blackberry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
- 
            
              Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
- 
            
              Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
- 
            
              Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
- 
            
              Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
- 
            
              Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
- 
            
              Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
- 
            
              Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
- 
            
              Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
- 
            
              Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan