Suara.com - Seorang gadis 7 tahun dari Chicago hampir meninggal dunia setelah mengalami komplikasi langka terkait virus corona Covid-19.
Gadis itu didiagnosis dengan Sindrom Peradangan Multisistem pada Anak (MIS-C) terkait virus corona Covid-19.
MIS-C adalah kondisi di mana organ tubuh yang meliputi jantung, paru-paru, ginjal, otak, kulit, mata, dan organ pencernaan meradang terkait virus corona Covid-19.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), penyebab MIS-C tidak jelas. Tetapi, anak-anak bisa mengembangkannya setelah didiagnosis dengan virus corona Covid-19.
CDC menyarankan untuk konsultasi dengan dokter segera, jika seseorang menunjukkan gejala MIS-C. Seorang anak mungkin menderita MIS-C bila mereka mengalami demam yang berkelanjutan.
Adapula, gejala umum MIS-C pada anak, meliputi sakit perut, mata merah. diare, merasa pusing, ruam, dan muntah.
"Perhatikan bahwa tidak semua anak akan memiliki semua gejala yang sama," kata CDC dikutip dari News Week.
Tapi, gadis 7 tahun ini mengalami gejala berupa demam tinggi yang sulit dikendalikan sehingga membuatnya nyaris meninggal dunia.
Sementara itu, ibunya, Shannon Oliver mengatakan anaknya tidak positif virus corona. Tapu, sepupunya memang dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Probable Omicron Terdeteksi, Dinas Pariwisata DIY Belum Berencana Tutup Pariwisata
Sehingga, hasil tes menunjukkan gadis itu telah tertular virus corona pada tahap tertentu karena ia memiliki antibodi yang kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis