Suara.com - Kebanyakan orang suka minum teh ketika sedang santai atau guna menghangatkan tubuh. Tapi, minum teh berkaitan risiko menderita kanker yang lebih tinggi.
Kini, paramedis telah melihat hubungan antara minum teh panas dengan risiko kanker esofagus yang lebih tinggi.
Kanker kerongkongan atau kanker esofagus adalah kanker yang ditemukan di mana saja di kerongkongan, kadang-kadang disebut kerongkongan atau pipa makanan.
Kebanyakan penderita kanker esofagus adalah orang berusia di atas 60 tahun. Data dari Cancer Research menyatakan bahwa itu adalah kanker paling umum ke-14 pada orang dewasa.
Satu studi yang diterbitkan pada 2019 menemukan bahwa orang yang minum teh panas berisiko mengalami 'cedera termal'.
Para peneliti menemukan bahwa orang dengan pendidikan rendah cenderung suka minum teh pada suhu yang lebih panas.
Hasil analisis mereka menemukan bahwa orang yang lebih berisiko menderita kanker kerongkongan jika sering minum teh.
Tapi dilansir dari The Sun, penelitian ini masih terbatas karena tidak mempertimbangan semua faktor yang menyebabkan orang berisiko terkena kanker esofagus.
Bahkan, studi ini juga tidak melihat efek minum teh hitam pada risiko kanker esofagus atau kerongkongan.
Baca Juga: Studi: Satu Tetes Virus Corona ke Hidung Bisa Buat Orang Sehat Jadi Sakit Covid-19
Selain minum teh, perokok dan kebiasaan makan seseorang juga meningkatkan risiko kanker esofagus.
Studi lain yang diterbitkan pada 2018 juga menemukan bahwa minum teh panas meningkatkan risiko kanker hingga lima kali lipat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara