Suara.com - Katarak masih menjadi salah satu penyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat terutama mereka yang berada di usia produktif. Berdasarkan data data Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB), Kementerian Kesehatan (KEMENKES) RI, tiga persen populasi di atas 50 tahun alami kebutaan.
Sebanyak 81 persen dari penyebab kebutaan itu adalah penyakit katarak. Namun, menurut hasil Riskesdas 2013 menujukan 51,6 persen penderita katarak belum dioperasi, karena tidak mengetahui menderita katarak. Sebanyak 11,6 persen karena tidak mampu membiayai dan 8,1 persen karena takut operasi.
Melihat kondisi tersebut, ERHA yang merupakan bagian unit bisnis strategis PT Arya Noble menggelar operasi katarak gratis yang diikuti oleh total 126 peserta ini. Bekerjasama dengan Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI), mereka menggelar program operasi katarak gratis di RSUD Linggajati, yang dimulai pada Jumat 4 hingga 6 Maret 2022 lalu.
Andreas Bayu Aji selaku Chief Corporate Affairs Officer PT Arya Noble dalam keterangannya mengatakan bahwa hal itu dilakukan meningkatkan pelayan kesehatan masyarakat, khususnya bagi masyarakat dengan gangguan indera fungsional. Selain itu operasi gratis itu juga dilakukan serta dalam rangka mendukung program Kementrian Kesehatan untuk mewujudkan Indonesia bebas katarak.
“Sebagai Perusahaan yang fokus dibidang kesehatan, kami ingin mendukung program Pemerintah khususnya Kementerian Kesehatan dalam mempermudah akses operasi katarak gratis untuk masyarakat yang membutuhkan. Harapan kami, operasi katarak ini dapat dilakukan di skala yang lebih besar lagi sehingga kebutaan dikarenakan penyakit katarak dapat menurun drastis. Kami ingin membantu masyarakat Indonesia di usia produktif, khususnya yang kurang mampu agar tetap bisa bekerja dan menghasilkan sesuatu agar dapat meningkatkan taraf hidupnya.” Ungkap Andreas Bayu Aji selaku Chief Corporate Affairs Officer PT Arya Noble.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah