Suara.com - Ingin tidur lebih nyenyak, coba saja konsumsi sejumlah vitamin ini. Ya, kurang tidur kini menjadi masalah kesehatan yang sering dialami manusia modern.
Kekurangan tidur alias insomnia tentu dapat berdampak bagi suasana hati, kesehatan, serta konsentrasi. Lalu, bagaimana cara mengatasi agar tidur lebih nyenyak?
Ada empat vitamin yang bisa membantu Anda agar tidur lebih nyenyak. Simak selengkapnya yang dilansir HealthShots.
Vitamin B
Kekurangan vitamin B bisa bermasalah bagi kesehatan tubuh Anda. Jika Anda ingin tidur lebih nyenyak, disarankan untuk mulai konsumsi vitamin B3, B5, B6, B9, dan B12.
“Hormon dibuat di tubuh kita oleh kelenjar pineal di malam hari, dan mengatur siklus tidur-bangun. Terpapar cahaya di malam hari dapat memblokir produksi melatonin, sehingga mengganggu kualitas tidur,” ungkap Ahli Gizi Lovneet Batra.
Untuk mengonsumsi vitamin B, bisa Anda temukan lewat susu, telur, ayam, daging, ikan, bayam, kangkung, lentil, buncil, yogurt, dan biji bunga matahari.
Vitamin C
Vitamin C tidak hanya berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Tetapi, vitamin ini juga berdampak positif bagi pikiran Anda agar sehat, serta membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Tidur Dengan Lampu Menyala Bikin Risiko Penyakit Jantung Meningkat
Sumber vitamin ini bisa ditemukan lewat buah jeruk, limau manis, lemon, amla, stroberi, kiwi, kentang, brokoli, tomat, pepaya, jeruk bali, dan merica.
Vitamin D
Beberapa penelitian menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin D pada dasarnya dapat menyebabkan masalah seperti insomnia atau sleep apnea. Untuk itu, agar tidur Anda kembali nyenyak, konsumsi vitamin D dari sekarang. Tentunya, vitamin ini bisa Anda temukan lewat telur maupun ikan.
Vitamin E
Bagi wanita yang sedang di masa menopause dan punya masalah hot flashes serta berkeringat, ini bisa merusak tidur mereka. Karena itu, peran vitamin E dapat membantu mengatasi masalah tersebut, yang bisa Anda temukan lewat buah delima, biji bunga matahari, alpukat, kacang-kacangan, kiwi, zaitun, mangga, cranberry, ikan, dan kacang tanah.
Berita Terkait
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
-
Bukan Cuma Wortel, 5 Buah Ini Ternyata 'Skincare' Alami buat Matamu
-
7 Tips agar Cepat Tidur di Malam Hari, Terbukti Efektif
-
5 Serum Vitamin C untuk Melawan Radikan Bebas bagi Kamu yang Sering di Luar Ruangan
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis