Suara.com - Saat ini, anak-anak sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Tapi, ada satu kelompok yang belum bisa mendapatkan vaksin Covid-19, yakni bayi baru lahir.
Para ilmuwan pun berusaha mencari tahu cara seorang ibu bisa menularkan antibodi virus corona kepada bayinya yang baru lahir. Para peneliti dari Amsterdam ini telah mencari vaksin Covid-19 mana yang paling efektif untuk menularkan antibodi dari ibu ke bayi melalui ASI.
Mereka menyimpulkan bahwa para ibu harus mendapatkan salah satu vaksin Covid-19 mRNA, yakni Pfizer atau Moderna. Karena, vaksin Covid-19 tersebut adalah vaksin terbaik untuk menularkan antibodi melalui ASI mereka.
Menurut penelitian, sekitar 96 persen wanita yang mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 mRNA memiliki antibodi yang terdeteksi dalam ASI mereka.
Hasil ini dibandingkan dengan 48 persen ibu yang mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca. Penelitian menyimpulkan vaksin Covid-19 mRNA adalah pilihan optimal bagi wanita menyusui ketika mereka ingin mentransfer ASI ke bayi.
Sementara itu, ada beberapa perkembangan baru terkait kemunculan varian Omicron. Para ilmuwan telah menemukan varian virus corona itu bertahan lebih lama di permukaan daripada varian asli Covid-19.
Sementara varian sebelumnya bertahan tidak lebih dari 30 menit, varian Omicron bertahan hanya di bawah satu jam.
Meskipun Covid-19 sebagian besar ditularkan melalui udara, para ilmuwan tetap menyoroti pentingnya kebersihan tangan dan pembersihan pada permukaan yang secara teratur disentuh oleh orang yang berbeda.
Meskipun varian Omicron bukan lagi varian dominan di Inggris, karena tergantikan oleh subvarian Omicron BA2. Hasil studi ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan yang berkelanjutan di ruang di mana banyak orang menggunakan permukaan yang sama.
Baca Juga: Virus Corona Ngamuk Lagi, China Laporkan 5.280 Kasus Covid-19 Baru Dalam Sehari
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental