Suara.com - Seorang dokter di YALE mengaku sudah berhenti mandi pakai sabun dan tidak memakai deodoran selama 5 tahun.
Dokter sekaligus dosen Yale, James Hamblin menjelaskan eksperimen kebersihan yang aneh dalam buku terbarunya, Clean: The New Science of Skin.
Kebiasaan aneh Hamblin yang tidak pernah mandi dan pakai deodoran setelah pindah dari California ke Brooklyn, New York, untuk mengejar karir menulis.
Sehingga, ia perlu menghemat waktu, uang dan ruan sekaligus belajar mengenai ilmu mikrobioma.
“Saya mulai belajar tentang ilmu mikrobioma yang muncul dan memutuskan untuk mencoba tidak mandi selama 5 tahun," kata Hamblin dikutip dari The Sun.
National Human Genome Research Institution mendefinisikan mikrobioma sebagai genom kolektif dari mikroba (terdiri dari bakteri, bakteriofag, jamur, protozoa, dan virus) yang hidup di dalam dan di tubuh manusia.
Hamblin berpendapat bahwa terlalu sering membersihkan tubuh atau mandi akan menghilangkan triliunan mikroba yang berkembang di kulit dan sistem kekebalan yang melindungi kita dari bakteri.
"Bakteri ini tidak selalu berbahaya, tetapi juga penting untuk fungsi kulit. Bakteri ini membantu mengajari sistem kekebalan kita bagaimana merespons pemicu eksternal," jelasnya.
Hamblin menjelaskan bahwa ketika dia berhenti menggunakan sabun, kulitnya menjadi tidak berminyak.
Baca Juga: Virus Corona Ngamuk Lagi, China Laporkan 5.280 Kasus Covid-19 Baru Dalam Sehari
"Saat saya mulai perlahan tidak menggunakan sabun ketika mandi, kulit saya mulai menyesuaikannya dan menjadi tidak mudah berminyak serta lebih jarang terkena eksim," ujarnya.
Hamblin mengaku tubuhnya menjadi tidak wangi, tetapi juga tidak bau badang. Bahkan, ia juga tidak memakai deodoran ketika berpergian.
Ia percaya bahwa aroma alami seseorang jauh lebih lembut dan tidak berbau menyengat. Menurut Hamblin, mengurangi penggunaan sabun setiap hari dan jarang mandi adalah kunci keberhasilan mikrobioma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut