Suara.com - Buah jeruk yang kaya vitamin berperan dalam mencegah sejumlah jenis kanker, seperti kanker usus, kanker prostat dan kanker payudara.
Penelitian di Jepang menemukan partisipan yang makan buah jeruk 3 kali per minggu lebih kecil kemungkinannya terkena kanker dibandingkan mereka yang mengonsumsi buah jeruk kurang dari 2 kali per minggu.
Dokter Jennifer Robinson memperingatkan bahwa penelitian ini tidak jelas, tetapi itu menunjukkan bahwa buah jeruk bisa membantu menangkis beberapa jenis kanker.
The American Institute for Cancer Research mencatat bahwa jeruk dapat memberikan antioksidan dan bentuk perlindungan lain terhadap kanker.
Sementara itu, ada bukti kuat bahwa makanan yang mengandung serat makanan memiliki peluang kemungkinan untuk menurunkan kanker kolorektal.
Kanker kolorektal juga dikenal sebagai kanker usus. NHS memperingatkan bahwa banyak bukti menunjukkan diet tinggi daging merah dan olahan bisa meningkatkan risiko kanker usus.
Selain itu, ada bukti bahwa diet tinggi serat bisa membantu mengurangi risiko kanker usus.
Misalnya buah jeruk, yang merupakan sumber serat terbaik dan bisa membantu mengurangi risiko kanker.
Pakar medis lainnya, Dokter Dan Brennan menegaskan bahwa buah jeruk tinggi fitonutrien, termasuk flavonoid. Menurut penelitian, Dokter Brennan memverifikasi flavonoid bisa membantu mencegah perkembangan jenis kanker tertentu.
Baca Juga: Gejala Omicron XE yang Disebut-Sebut Paling Menular dari Seluruh Mutasi Virus Corona, Mesti Waspada
Apa yang kita makan dan minum dapat mempengaruhi kesehatan kita dalam banyak cara," kata Cancer Research UK dikutip dari Express.
Dengan memiliki pola makan yang sehat dan seimbang, badan amal tersebut yakin bahwa risiko kanker dapat dikurangi.
"Diet Anda secara keseluruhan (apa yang Anda makan dari hari ke hari) lebih penting daripada makanan individu untuk mengurangi risiko Anda," tambah badan amal itu.
Dengan mengikuti diet sehat, Anda lebih mungkin untuk mempertahankan berat badan yang sehat. Hal ini penting karena obesitas dikaitkan dengan 13 jenis kanker yang berbeda.
Guna memiliki pola makan sehat, Anda harus mengonsumsi banyak buah dan sayuran, gandum utuh dan protein sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak