Suara.com - Saat ini, beberapa negara sudah mulai melonggarkan aturan protokol kesehatan. Padahal, masih ada virus rekombinan, seperti varian Deltacron atau varian XD yang sedang menyebar luas.
Munculan virus rekombinan seperti varian Deltacron ini sangat mungkin terjadi, karena virus corona Covid-19 terus bermutasi.
Contohnya, varian XE yang merupakan kombinasi subvarian BA1 dan BA2 dari varian Omicron. Kini, ada pula varian Deltacron atau XD yang merupakan kombinasi dari varian Delta dan varian Omicron.
Penelitian yang dilakukan oleh Etienne Simon-Lorière, kepala kelompok Evolutionary Genomics of RNA Viruses telah menemukan 32 kasus yang dikonfirmasi disebabkan oleh varian Deltacron. Di mana, 6 kasus di antaranya terdeteksi di Prancis.
Setelah menganalisis peserta yang terinfeksi varian Deltacron, rata-rata usia pasien adalah 32,5 tahun.
Dalam hal ini dilansir dari L'independant, banyak orang muda atau sekitar 25,7 persen yang dibawah usia 20 tahun lebih rentan terinfeksi varian Deltacron, dibandingkan varian Omicron yang hanya 11,3 persen.
Artinya, orang muda di bawah usia 20 tahun ini 2 kali lebih berisiko terinfeksi varian Delta dibandingkan varian Omicron.
Data dati Institut Pasteur pun mengonfirmasi satu dari empat kasus infeksi varian Deltacron adalah anak muda usia di bawah 20 tahun.
Temuan ini perlu diwaspadai, karena kemungkinan varian Deltacron ini memang lebih berbahaya bagi kaum muda.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Masalah Gigi Ini Bisa Jadi Gejala Subvarian BA2 dari Varian Omicron
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!