Suara.com - Pemerintah Shanghai, China, melaporkan kematian pertama akibat Covid-19 sejak alami lonjakan kasus akibat paparan omicron.
Shanghai menjadi pusat infeksi di China sejak omicron menyebar dan sebabkan lockdown sejak pertengahan Maret lalu.
Pihak berwenang mengatakan, kematian di Shanghai terjadi pada tiga orang lanjut usia, di tengah ratusan ribu kasus varian omicron yang menyebar cepat di megacity timur.
Tiga lansia yang meninggal itu dilaporkan alami perburukan kondisi setelah pergi ke rumah sakit, menurut akun resmi pemerintah Shanghai.
Komisaris kesehatan kota, pada Minggu (17/4), tercatat bahwa 62 persen penduduk berusia di atas 60 tahun telah divaksinasi dua dosis. Sementara hanya 38 persen penduduk yang sudah diimunisasi booster.
Penguncian ketat di Shanghai yang telah berlangsung selama sebulan itu memicu protes dari warga. Sekitar 25 juta penduduk terkurung di rumahnya akibat kasus harian mencapai 25.000 per hari, jumlah yang cukup besar terjadi dalam pandemi Covid-19 di China.
Banyak penduduk merasa jengkel dan melapiaskannya ke media sosial karena kekurangan makanan, tetapi sulit keluar dari rumah, seperti yang dikabarkan oleh Channel News Asia.
Tetapi para pejabat tetap bersikeras berlakukan penguncian dengan ketat dan akan mengisolasi siapa saja yang dites positif Covid-19, baik mengalami gejala ataupun tidak.
Komisi kesehatan kota Shanghai mencatat bahwa pasien Covid-19 tanpa gejala sebanyak 90 persen dari sekitar 22.000 kasus baru pada Senin (18/4).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Masih Bertambah, Lakukan 3 Hal Ini Jika Anda Sedang Karantina di Rumah!
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional