Suara.com - Moderna telah memperbarui vaksin Covid-19 buatannya yang dipercaya mampu melawan varian Omicron. Sebelumnya, varian Omicron ini disebut sebagai salah satu varian virus corona yang berisiko kebal terhadap vaksin.
Berbeda dengan varian virus corona sebelumnya, varian Omicron memiliki tingkat pelepasan vaksin. Hal ini membuat varian Omicron mampu lolos dari kekebalan yang terbentuk oleh vaksin Covid-19.
Saat varian Omicron mulai menyebar pada akhir 2021, varian virus corona itu diketahui mampu menghindari kekebalan yang terbentuk dari dua dosis vaksin Covid-19.
Karena itulah, suntikan booster vaksin Covid-19 mulaid luncurkan sehingga orang bisa terlindungi dari varian Omicron selama musim dingin.
Kini, Moderna pun telah memperbarui vaksin Covid-19 buatannya yang lebih efektif melawan varian Omicron dibandingkan dua dosis sebelumnya.
Ahli imunologi, Profesor Danny Altmann mengatakan kabar ini tentu menggembirakan. Karena, vaksin Covid-19 generasi pertama pun mungkin tidak cocok untuk subvarian BA2 akibat seringnya kejadian kasus infeksi ulang.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan sukarelawan menghasilkan dua kali lipat jumlah antibodi terhadap varian Omicron, Beta dan Delta.
"Kami senang dengan data ini untuk kandidat booster bivalen pertama kami," kata Stephane Bancel, Chief executive Moderna, dikutip dari Express.
Stephane Bancel juga percaya bahwa hasil ini memvalidasi strategi bivalen mereka. Strategi bivalen Moderna adalah strategi yang mengacu pada bagaimana vaksin baru memerangi virus, baik virus varian Beta maupun bentuk asli dari virus corona Covid-19.
Baca Juga: Ahli Temukan Jenis Kelelahan Berbeda Akibat Virus Corona Covid-19 Pada Lansia
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan