Suara.com - Seorang pria akhirnya bisa hidup normal dengan penis yang berada di tempat seharusnya, setelah 6 tahun hidup dengan penis yang tumbuh di lengan.
Pria bernama Malcom MacDonald itu akhirnya telah melewati hari-hari buruknya hidup dengan penis di lengannya selama 6 tahun melalui operasi.
Ia mengatakan operasi pengangkatan penisnya di lengan dan dipindahkan ke tempat seharusnya itu membutuhkan waktu 9 jam.
"Saat operasi selesai, hal pertama yang saya lakukan langsung melihat bagian bawah tubuh saya. Saya merasa tak percaya bisa hidup seperti pria normal lainnya dengan penis di tempat yang seharusnya," kata Malcom dikutip dari The Sun.
Impiannya hidup seperti pria normal ini dibantu oleh seorang dokter yang membuatkannya penis sepanjang 6 inci dan rencananya akan dipasng pada tahun 2015.
Tapi, kondisi Malcom yang kekurangan oksigen dalam darah, dokter pun membuat penisnya dengan mencangkokan sementara ke lengannya.
Penisnya dibuat oleh Profesor David Ralph di University College Hospital London. Penisnya itu terbuat dari daging dari lengan Malcolm, yang memungkinkan dia untuk merasakan.
Sampai akhirnya, ia memiliki pompa di skrotumnya untuk mengisinya dengan larutan garam, sehingga membantunya untuk berhubungan seks.
"Bisakah Anda bayangkan hidup 6 tahun dengan penis di lengan? itu adalah mimpi buruk terlama bagiku dan operasi ini bisa menjadi titik balik kehidupanku," jelasnya.
Baca Juga: Bayi Lelaki Ini Lahir Dengan Dua Penis, Dokter Pilih Amputasi yang Besar: Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis