Suara.com - Buah adalah makanan sehat yang mengandung banyak vitamin, mineral, serat, dan air. Sayangnya, beberapa orang mungkin ragu makan buah karena takut dengan kandungan gulanya, termasuk penderita diabetes.
Beberapa buah, ermasuk mangga, anggur dan pisang, memiliki kandungan gula alami yang lebih tinggi daripada lainnya.
Jika Anda ingin mengontrol asupan gula atau sedang menjalani diet rendah gula, Anda mungkin harus menghindari buah-buahan dengan kandungan gula alami yang tinggi.
Karena, setiap buah memiliki jumlah kandungan gula alami yang berbeda. Berikut ini dilansir dari Live Science, buah-buahan yang rendah kandungan gula alami.
1. Stroberi
Stroberi tidak hanya sebagai sumber vitamin C dan serat yang baik, tetapi juga minim kandungan gula alami.
Stroberi mengandung berbagai macam polifenol yang diubah mikroba menjadi bahan kimia bermanfaat untuk mencegah kanker, meningkatkan kesehatan jantung dan mental yang lebih baik.
2. Blackberry
Blackberry adalah buah beri lain yang penuh manfaat kesehatan, seperti anthocyanin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan, Baik Diminum Rutin oleh Penderita Diabetes
Blackberry juga rendah kandungan gula alami sekaligus sumber serat dan vitamin C, E dan K yang baik.
3. Alpukat
Alpukat adalah buah yang rendah gula. Buah padat nutrisi ini sarat dengan lemak sehat, yang dikaitkan dengan risiko penyakit jantung lebih rendah dan enyakit jantung yang lebih rendah dan
Selain potasium dan magnesium, alpukat juga mengandung Vitamin E yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan mata serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
4. Apel
Gula buah yang ditemukan dalam apel, yang disebut sorbitol memiliki dampak yang lebih rendah pada kadar glukosa darah. Gula ini juga dapat berguna bagi mereka yang mengalami sembelit karena sorbitol menarik air ke dalam usus untuk melunakkan kotoran.
Menariknya, apel juga berkhasiat untuk membantu mengatasi gangguan tidur, kecemasan, dan suasana hati.
5. Jeruk
Jeruk tidak hanya kaya vitamin C, tetapi juga rendah gula. Jeruk mengandung senyawa yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Buah jeruk juga mengandung banyak bahan kimia tanaman yang berbeda, termasuk flavanol yang berhubungan dengan kesehatan kulit dan fungsi otak yang lebih baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas