Suara.com - Sebuah uji coba skala kecil terhadap obat imunoterapi dostarlimab menunjukkan hasil yang dinilai menjanjikan dalam menyembuhkan kanker rektum. Terapi ini bisa menjadi terobosan baru.
Obat imunoterapi dostarlimab merupakan obat yang digunakan dalam pengobatan kanker endometrium. Kini, dalam uji klinis pertama obat tersebut tampaknya efektif melawan tumor kanker rektum.
Peneliti juga mengatakan bahwa setiap pasien dalam uji klinis ini mengalami remisi kanker, yang mungkin belum pernah terjadi sebelumnya.
"Saya percaya ini adalah pertama kalinya terjadi dalam sejarah kanker," kata ahli onkologi mesia Luis Diaz dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center (MSK), dilansir Science Alert.
Tetapi, hasil positif hanya terjadi pada 12 pasien (percobaan sedang berlangsung), semuanya memiliki tumor dengan mutasi genetik disebut mismatch repair deficiency (MMRd), yang terlihat pada subset sekitar 5 hingga 10 persen dari pasien kanker rektum.
Tumor tersebut cenderung kurang responsif terhadap kemoterapi dan perawatan radiasi, yang meningkatkan kebutuhan untuk operasi pengangkatan tumor.
Sementara dalam studi fase 2, pasien diberi dostarlimab setiap tiga minggu selama enam bulan, dengan kemoradioterapi standar dan pembedahanl ;anjutan jika tumor kembali.
Setelah enam bulan masa tindak lanjut, ke-12 pasien menunjukkan "respons lengkap klinis", tanpa bukti adanya kekambuhan tumor yang dilihat melalui pemindaian MRI, pemindaian PET, endoskopi, dan biopsi, di antara tes lainnya.
Sekitar tiga perempat pasien hanya mengalami efek samping ringan atau sedang, seperti ruam, gatal, kelelahan, mual. Tetapi tidak ada yang mengalami kekambuhan kanker dan bahkan, beberapa pasien bebas kanker selama dua tahun.
Baca Juga: Dokter Lois Owien Dulu Sempat Viral Tak Percaya Covid-19, Kini Dikabarkan Meninggal Karena Kanker
Walau hasilnya menjanjikan, peneliti mengatakan masih banyak yang perlu diketahui dengan adanya uji klinis lebih lanjut pada pasien yang lebih banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!