2. Phobia
Phobia merupakan rasa takut yang berlebihan terhadap sesuatu seperti pada binatang, suatu benda atau situasi lainnya.
Orang phobia biasanya langsung panik atau takut yang berlebihan ketika melihat sesuatu atau berada di suatu kondisi yang membuatnya takut.
Untuk seseorang yang mempunyai gejala phobia harus bisa melakukan sesuatu yang menjaukan dirinya dari faktor pemicu phobia.
3. Gangguan panik
Gangguan panik biasanya ditandai muncul gelaja seperti jantung berdebar, keringat dingin, pusing, sesak napas, serta tubuh gemetar dan lemas.
Penderita gangguan panik ini biasanya muncul kapan saja secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.
Orang dengan gangguan panik biasanya akan menjauhkan diri dari lingkungan sosial karena takut serangan paniknya kambuh secara tiba-tiba di tempat umum.
4. Gangguan obsesif kompulsif
Baca Juga: Merasa Cemas dengan Finansial? Ini 3 Cara Menangani Money Anxiety
Orang dengan gejala ini memiliki rasa kecemasan sendiri utuk melakukan secara berulang-ulang untuk meringankan rasa cemas yang timbul dalam pikirnya sendiri.
Sebagai contoh, ia harus mencuci tangannya sebanyak tiga kali karena takut tangannya masih kotor, atau ia harus memebersihkan lantai beberapa kali karena takut lantainya masih kotor.
Gangguan ini cenderung sulit dikendalikan, bersifat menetap dan dapat kambuh kapan saja sehingga dapat menganggu aktifitasnya sehari-hari.
Cara mengatasi anxiety
Untuk meredakan gejala anxiety, dapat dilakukan beberapa cara di bawah ini:
- Banyak istirahat dan tidur yang cukup
- Kurangi minuman yang mengandung alkohol dan kafein
- Banyak relaksasi dan meditasi seperti mengikuti kelas yoga
- Banyak melakukan aktiftas fisik seperti olahraga
- Banyak bertukar pikiran dengan teman.
Sebagai catatan, jika cara-cara diatas sudah dilakukan dan faktor pemicu anxiety sudah teratasi namun perasaan cemas masih saja timbul, sebaiknya konsultasikan diri ke psikiater.
Tag
Berita Terkait
-
Merasa Cemas dengan Finansial? Ini 3 Cara Menangani Money Anxiety
-
Bagaimana Cara Menghadapi Pasangan yang Memiliki Gangguan Anxiety?
-
Mengenal Agoraphobia, Salah Satu Gangguan Kecemasan
-
Awas! Orang dengan Kecemasan dan Depresi Berisiko Terkena Penyakit Kronis
-
Studi: Risiko Penyakit Kronis Ancam Orang dengan Kecemasan dan Depresi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar