Suara.com - Masalah perilaku pada anak bisa menjadi sebuah kebiasaan yang akan sulit dihilangkan di masa depan dan mungkin berdampak pada perkembangan atau kesejahteraan sang anak.
Karenanya, sangat penting untuk melakukan intervensi sejak dini untuk mencegah perilaku bermasalah menjadi kebiasaan.
Dilansir Times of India, berikut lima masalah perilaku pada anak-anak yang harus dihentikan sejak dini.
1. Menganggu
Anak-anak masih belajar untuk mengendalikan impuls. Memberi tahu mereka untuk diam dan tidak menganggu akan membantu mereka mengendalikannya.
Misalnya, saat anak menganggu ketika Anda sedang menelepon, beri tahu mereka untuk diam dan menunggu hingga telepon selesai. Setelahnya, tanggapi sang anak dengan baik.
2. Ketidaksabaran
Ketidaksabaran pada anak-anak dimanifestasikan dalam berbagai cara, seperti sifat cengeng, sering menyela, atau ngambek ketika mereka tidak segera mendapat apa yang mereka inginkan.
Perilaku ini dapat menyebabkan impulsif, kurangnya kontrol diri, dan masalah sosial.
Baca Juga: Potret Tulisan di Bak Truk Bikin Pemotor Ingin Berkata Kasar, Warganet: Kasihan yang di Belakang
3. Perilaku kasar atau agresif
Perilaku kasar bisa menjadi kebiasaan jika orang tua tidak segera memberi pengertian kepada anak-anak. Secara tidak langsung, mengabaikan perilaku kasar anak juga seolah memberi kesan bahwa menyakiti orang lain dapat diterima.
4. Memaki
Anak-anak melontarkan kata makian bukan karena mereka memahami apa arti dari kata tersebut, tetapi karena mereka sedang bereksperimen dengan bahasa baru dan mengekspresikan intensitas emosi mereka.
Sebagai orang tua, perlu memberi pemahaman tentang arti tersebut dan mengajari anak tentang situasi di mana mereka dapat menggunakan kata-kata tidak pantas tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA