Misalnya, jika kamu memiliki kulit yang lebih terang, luka bisa berubah menjadi merah dan bukannya menjadi lebih terang saat kamu menekannya. Luka akan tetap merah setidaknya selama 30 menit. Mungkin juga:
- terasa hangat saat disentuh
- terlihat bengkak
- menyakitkan
- gatal
- membakar
Tahap 2
Luka pada kulit menunjukkan luka dangkal atau luka yang dapat mengeluarkan nanah. Luka juga mungkin terlihat seperti lepuh berisi cairan. Ini mempengaruhi lapisan kulit pertama (epidermis) dan mungkin lapisan kedua (dermis). Ulkus terasa sakit, dan kulit di sekitarnya mungkin berubah warna.
Tahap 3
Ulkus jauh lebih dalam di dalam kulit, mempengaruhi lapisan lemak kamu. kamu seharusnya tidak dapat melihat tulang atau tendon.
Luka terlihat seperti kawah dan mungkin berbau busuk.
Tahap 4
Ulkus ini sangat dalam dan mempengaruhi banyak lapisan jaringan, mungkin termasuk tulang. Ada banyak jaringan mati dan nanah. Infeksi kemungkinan besar terjadi pada tahap ini.
kamu mungkin dapat melihat:
Baca Juga: Artis Senior Rima Melati Meninggal Dunia Sore Ini
- otot
- tulang
- tendon
- sendi
Dokter mungkin perlu mengeluarkan eschar atau slough untuk menentukan luasnya ulkus. Pencitraan lebih lanjut atau evaluasi bedah pada area tersebut mungkin diperlukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien