Suara.com - Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) drg. Arianti Anaya ungkap 4 penyakit kronik penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Penyakit ini adalah penyakit dasar yang jumlahnya sangat tinggi di Indonesia, yaitu jantung, stroke, ginjal dan kanker.
"Inilah yang jadi concern dari pemerintah saat ini, bagaimana mencegah 4 penyakit ini, bisa kita redam dan perlambat," ujar dr. Arianti dalam acara diskusi Telemonitoring ECHO, Kamis (30/6/2022).
Menurut dr. Arianti, 4 penyakit ini tidak menurun di tengah beban ganda negara, yang sedang dihadapkan pada berbagai penyakit menular seperti Covid-19, Tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, Hepatitis, Malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Jadi negara kita memiliki kasus TBC terbesar ketiga di dunia, ditambah Covid-19 yang saat ini belum selesai," jelasnya.
Ia juga mengakui bahwa tindakan pencegahan seperti promotif dan preventif lebih baik dan lebih murah dibanding kuratif atau hanya fokus pada pengobatan di rumah sakit
Inilah sebabnya pemerintah melakukan kolaborasi dengan swasta, komunitas bahkan masyarakat untuk melakukan edukasi.
Salah satunya dengan menerapkan Telemonitoring ECHO, yakni meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan dan mencegah kanker menjadi stadium lanjut dengan skrining di tahap awal.
Nantinya program ini bekerjasama dengan ECHO Global akan, yang melakukan kunjungan ke Indonesia dan berbagi best practice serta arahan peta jalan perkembangan program ECHO di Indonesia.
Baca Juga: Seorang Jamaah dari Kloter 11 Jakarta-Bekasi Meninggal Dunia di Tanah Suci Akibat Serangan Jantung
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan