Suara.com - Beberapa biji-bijian mengandung manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Makanan ini disebut sebagai peningkat nutrisi dan dapat dikonsumsi setiap hari.
Namun, beberapa biji bisa berbahaya. Karenanya, penting untuk mengetahui biji buah mana yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak.
Dilansir The Health Site, berikut biji buah yang beracun sehingga tidak boleh dimakan:
1. Biji apel
Biji apel mengandung senyawa amygdalin, yang ketika dikunyah akan melepaskan hidrogen sianida, bahan kimia yang juga dapat menyebabkan kematian.
Tapi, ini hanya terjadi ketika Anda mengonsumsi sekitar 1,52 miligram per kilogram hidrogen sianida.
2. Biji leci
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji leci mengandung jenis asam amino tertentu yang dapat memengaruhi kadar glukosa darah dan juga dapat menyebabkan peradangan otak.
3. Kacang merah mentah
Baca Juga: Turki Menahan Kapal Berbendera Rusia Pengangkut Biji-bijian dari Ukraina
Kacang merah mentah memiliki konsentrasi tinggi bahan kimia yang disebut phytohaemagglutinin. Bahan kimia itu dapat menyebabkan sel darah merah menggumpal.
Makan kacang merah yang kurang matang juga dapat menyebabkan diare.
4. Biji tomat
Studi menunjukkan bahwa biji timat mengandung oksalat yang membantu pembentukan batu ginjal. Namun, Anda hanya akan mengalaminya ketika mengonsumsi tomat dalam jumlah besar tiap hari.
Selain biji yang sudah sebutkan di atas, beberapa buah lagi yang bijinya sangat beracun termasuk aprikot, plum, ceri, dan persik. Biji buah-buahan ini kaya akan senyawa sianogenik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan