6. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit kulit dengan gejala khas berupa kulit bersisik kemerahan, kering, dan kasar seperti kerak yang mengelupas. Sama halnya dengan eksim, psoriasis di area wajah juga dapat mengganggu proses pertumbuhan rambut alis.
7. Dermatitis Seboroik
Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit yang menyebabkan peradangan pada daerah dengan kelenjar minyak (kelenjar sebacea) seperti kulit kepala. Penyakit ini juga bisa menyerang area tubuh seperti wajah, hidung, alis, telinga, lipatan mata, dan dada.
8. Dermatitis Kontak
Dermatitis kontak adalah tipe eksim yang dipicu oleh kontak dengan alergen atau iritan toksik. Jika area di dekat alis dipengaruhi oleh kondisi ini, peradangan dapat menghambat pertumbuhan rambut.
9. Tinea Capitis
Tinea capitis adalah infeksi jamur pada kulit kepala atau batang rambut. Kondisi ini menyebabkan munculnya bercak merah melingkar yang terasa gatal dan bersisik. Ketika bercak-bercak tersebut muncul di atas alis, rambut alis akan rontok dan meninggalkan area alis yang pitak.
10. Kekurangan Nutrisi
Makanan memiliki dampak besar pada kesehatan kulit dan rambut. Pasalnya, tubuh membutuhkan nutrisi tertentu untuk menciptakan rambut yang sehat.
Menurut studi yang diterbitkan oleh Dermatology Practical & Conceptual, kurangnya kadar zat zinc dan asam lemak dapat menyebabkan kerontokan rambut alis.
Sementara zat-zat lain yang diketahui dapat menyebabkan menipisnya alis akibat pertumbuhannya yang terhambat meliputi biotin, vitamin A, E, B12, dan D, dan zat besi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi