Selain karena tindik telinga bayi, ada pula penyebab atau faktor risiko lainnya sehingga si kecil mengalami infeksi, di antaranya adalah:
- Terdapat kuman serta bakteri,
- Pemasangan anting terlalu ketat,
- Alergi terhadap salah satu bahan metal dalam anting, dan
- Ada bagian anting yang masuk ke dalam daun telinga.
Berikut adalah gejala atau tanda saat tindik telinga bayi mengalami infeksi, yaitu:
- Kemerahan,
- Pembengkakan area telinga,
- Terasa hangat saat disentuh, anak mengalami demam,
- Keluar nanah pada luka.
Pertolongan pertama yang orangtua bisa lakukan untuk mengatasi infeksi akibat tindik telinga adalah membersihkan area telinga dengan saline atau larutan garam.
Hindari membersihkan area infeksi dengan kapas yang mengandung alkohol karena akan meningkatkan sensitivitas.
Dokter juga kemungkinan akan memberikan rekomendasi untuk tetap menjaga kebersihan telinga serta mengoleskan salep antibakteri.
Jika setelah dua hari infeksi pada telinga bayi tidak juga membaik, segera bawa si kecil kembali ke dokter.
Kemungkinan, perlu waktu 1 – 2 minggu sampai infeksi benar-benar sembuh sampai bayi bisa menggunakan anting kembali setelah tindik telinga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda