Suara.com - Orgasme squirting adalah hal yang normal terjadi selama berhubungan seks. Tapi, banyak orang yang salah paham mengenai orgasme squirting tersebut.
Banyak orang yang salah kaprah mengenai penyebab dan cairan yang dikeluarkan ketika wanita mengalami orgasme squirting.
Satu hal yang harus Anda pahami adalah cairan yang keluar ketika wanita mengalami orgasme squirting bukanlah air seni.
Cairan yang keluar ketika wanita mengalami squirting adalah campuran asam urat, urea, dan kreatin oleh kelenjar Skene, yang juga dikenal sebagai kelenjar vestibular yang lebih rendah.
Kelenjar ini ditemukan di ujung bawah uretra. Squirting biasanya terjadi sebagai akibat dari stimulasi G-spot atau stimulasi simultan dari G-spot dan klitoris.
Orgasme squirting ini terjadi karena beberapa bagian tubuh menjadi terstimulasi sekaligus, karena mereka terletak dekat satu sama lain.
G-spot, kelenjar Skene, serta uretra semuanya ditemukan di area umum yang sama. Artinya, cairan ini akan keluar ketika semuanya dirangsang sekaligus.
Namun, tidak jelas semua wanita bisa mengalami orgasme squirting atau tidak. Meski begitu, siapa saja yang memiliki vulva pasti bisa melakukan squirting.
"Ada perkiraan bahwa antara 10 hingga 50 persen orang dengan vulva yang bisa melakukan squirting," kata Dr Jill McDevitt, seksolog residen di perusahaan produk kesenangan CalExotics dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Jangan Salah Kaprah, Ketahui Setiap Tahapan Gejala Cacar Monyet!
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif