Suara.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa virus cacar monyet atau Monkeypox bisa bertahan hidup pada permukaan yang disentuh oleh orang yang terinfeksi.
Cacar monyet yang merupakan penyakit berpotensi mematikan ini bisa menempel pada barang-barang rumah tangga, seperti sudah dibersihkan secara ekstensif.
Tetapi, tidak ada bukti bahwa Andabisa tertular virus cacar monyet ini dari menyentuh benda yang terkontaminasi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), sebagian besar sampel dalam percobaan, yakni 21 dari 30 sampel dinyatakan positif virus cacar monyet, setelah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.
Eksperimen tersebut menyelidiki sebuah rumah di Utah, di mana 2 pasien cacar monyet tinggal bersama orang lain yang tidak terinfeksi.
Penyidik melakukan swab pada 30 barang rumah tangga dari 9 area rumah yang berbeda. Sementara kedua pasien cacar monyet masih menunjukkan gejala dan masih aktif menyebarkan virusnya.
Para ilmuwan dilansir dari The Sun, juga menguji dua jenis objek dengan memberi label pada permukaan lunak yang bisa menyerap cairan, seperti pakaian atau furnitur dan permukaan keras, seperti gagang dan saklar.
Kedua jenis benda itu bisa membawa virus cacar monyet, bahkan setelah dibersihkan dan didesinfeksi.
Ketiga permukaan berpori dinyatakan positif virus cacar monyet. Sementara 17 dari 25 benda yang tidak berpori memiliki jejak virus cacar monyet.
Baca Juga: Masa Inkubasi 7 Hari, Orang yang Menderita Cacar Monyet tidak Tahu Sudah Terinfeksi
Terlepas dari bukti bahwa cacar monyet bisa bertahan hidup di permukaan benda rumah tangga, tidak ada satu sampel pun yang positif virus cacar monyet yang berarti penyakit iti tidak hidup dan tidak bisa menginfeksi orang lain.
Tidak ada anggota keluarga lain yang terinfeksi cacar monyet. Jadi, para ilmuwan tidak yakin seberapa besar risiko penemuan ini bagi orang lain yang menggunakan barang sama dengan pasien cacar monyet.
Virus cacar monyet ini terutama menyebar melalui kontak fisik, yang berarti Anda kemungkinan besar terkena cacar monyet jika menyentuh orang lain secara langsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan