Suara.com - Varian Omicron BA5 merupakan strain Covid-19 yang paling dominan di seluruh dunia. Para ahli pun khawatir ini akan menjadi varian virus corona yang paling menular.
Para ahli telah menduga bahwa varian Omicron BA5 mungkin mammpu menginfeksi kembali pasien dalam beberapa minggu setelah pulih dari Covid-19.
"Kami melihat peningkatan jumlah orang yang terinfeksi varian Omicron BA5 dan terinfeksi kembali setelah 4 minggu. Jadi, mungkin 6-8 minggu mereka bisa terinfeksi kembali yang disebabkan oleh Omicron BA4 atau BA5," kata Andrew Roberston, Kepala petugas kesehatan di Australia Barat dikutip dari Express.
Para ahli takut kalau varian Omicron BA5 dan BA4 ini mungkin bisa menginfeksi kembali orang-orang yang pernah terinfeksi varian Omicron lainnya.
Sekarang ini, Inggris pun sedang berusaha menyediakan vaksin Covid-19 baru yang bisa melawan varian Omicron dan virus corona Covid-19 aslinya. Vaksin Covid-19 ini dikembangkan oleh Moderna.
Sementara itu, mengidentifikasi gejala utama virus corona Covid-19 bisa membantu untuk mengidentifikasi virus.
Meskipun tanda-tanda yang paling dikenali mungkin berupa batuk dan demam, varian Omicron bisa menunjukkan beberapa gejala berbeda.
Adapun gejala umum Covid-19 pada orang dewasa, termasuk:
- Demam tinggi dan menggigil
- Batuk terus-menerus
- Kehilangan indra penciuman dan perasa
- Sesak napas
- Kelelahan
- Tubuh terasa sakit
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
Baca Juga: Duh, Meksiko dan Kuba Sama-sama Laporkan Kematian karena Infeksi Cacar Monyet
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!