Suara.com - Kencing saat berhubungan seks adalah masalah yang sangat umum terjadi, terutama pada wanita. Ini karena tubuh pria memiliki mekanisme alami yang mencegah buang air kecil saat ereksi.
Sebanyak 60 persen wanita yang memiliki beberapa tingkat inkontinensia umum biasanya kencing ketika berhubungan seks. Namun, wanita juga bisa mengalami ejakulasi selama orgasme yang dikira kencing saat berhubungan seks.
Selama berhubungan seks, beberapa wanita mengeluarkan cairan saat orgasme. Walau begitu, beberapa peneliti mengklaim hal tersebut hanya urine yang dikeluarkan.
Beberapa lainnya meyakini bahwa kelenjar paraurethral yang membuat cairan mirip dengan ejakulasi pria yang dibuat di prostat.
Penyebab kencing ketika berhubungan seks
Buang air kecil saat berhubungan seks sangat sering karena inkontinensia. Inkontinensia adalah buang air kecil yang tidak disengaja.
Menurut National Association for Continence, dilansir dari Healthline, sekitar 25 juta orang dewasa Amerika mengalami inkontinensia jangka pendek atau jangka panjang. Sekitar 80 persen di antaranya adalah wanita.
1. Inkontinensia urine
Wanita bisa kencing selama berhubungan seks, orgasme atau keduanya karena rangsangan seksual bisa memberi tekanan pada kandung kemih atau uretra,
Baca Juga: Kenali Cara Penanganan dan Gejala Cacar Monyet
Bila otot dasar panggul Anda melemah, tekanan ini bisa menyebabkan inkontinensia stres. Jika Anda mengeluarkan air seni ketika orgasme, itu sering kali disebabkan oleh otot-otot kandung kemih Anda kejang.
2. Inkontinensia stres
Inkontinensia stres terjadi ketika aktivitas seperti seks memberi tekanan pada kandung kemih Anda. Pemicu inkontinensia stres berbeda untuk setiap orang. Pemicu umum meliputi:
- batuk
- tertawa
- bersin
- mengangkat benda berat
- melakukan aktivitas fisik, seperti berlari atau melompat
- berhubungan seks.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025