Suara.com - Permasalahan kaki melepuh sering kali dialami para jemaah haji ketika beribadah di Tanah Suci. Cuaca panas dan terik di Makkah, terutama saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), dapat mencapai 50 derajat Celsius sehingga jemaah perlu memperhatikan kondisi kaki mereka.
Penggunaan alas kaki adalah suatu hal yang tidak boleh diabaikan demi terhindar dari kaki melepuh akibat cuaca panas. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M mengingatkan agar jemaah menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar.
Saat beribadah di masjid, alas kaki juga harus dibawa masuk dengan disimpan di dalam tas agar alas kaki jemaah haji tidak hilang atau lupa. Sebab, jemaah terkadang bisa lupa menaruh alas kaki setelah selesai beribadah di masjid.
“Untuk menjaga alas kaki biar tidak hilang atau lupa, pertama, jangan tinggalkan alas kaki di luar pintu masjid. Kedua, simpan alas kaki dalam tas dan bawa masuk ke dalam masjid. Simpan alas kaki dekat Anda duduk,” ucap Liliek di Jakarta seperti dikutip dari situs Kementerian Kesehatan.
“Ketiga, jika menyimpan alas kaki di rak sandal yang berada dalam masjid, hafalkan nomor rak dengan baik. Keempat, alas kaki dibawa sendiri, jangan titip pada teman Anda karena mungkin dapat terpisah dari rombongan.”
Menurut Liliek, ada beberapa kondisi yang menyebabkan jemaah haji sering kehilangan atau lupa menyimpan alas kaki. Kondisi tersebut di antaranya alas kaki hilang atau lupa lantaran menyimpan alas kaki di luar masjid.
Kemudian, jemaah tidak menyimpan atau membawa alas kaki masuk ke dalam masjid. Lalu, jemaah lupa nomor rak sandal masjid. Kondisi lainnya, jemaah menitipkan alas kaki pada teman dan terpisah dari rombongan.
Berita Terkait
-
Tak Cuma Wirda Mansur, Tokoh Besar Ini Juga Dapat Undangan Haji Dari Raja Salman Lebih Dulu
-
Buat WNI yang Nekat Haji Tanpa Visa Resmi: Lebih Baik Pulang Sekarang Daripada Kena Denda dan Masuk Penjara
-
Berangkat ke Tanah Suci, Aurel Hermansyah Titip Anak ke Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar: Belajar Dulu Ya
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik