Suara.com - Tidur yang berkualitas sangat penting untuk kesehatan jantung dan pencegahan penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung.
Beberapa faktor terkait tidur, termasuk posisi tidur dan kebiasaan tidur, dapat mempengaruhi risiko terkena masalah kardiovaskular.
Risiko Tidur yang Buruk
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kualitas tidur yang buruk, seperti insomnia dan sleep apnea, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Misalnya, individu yang mengalami kesulitan tidur memiliki risiko 10% hingga 18% lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung dalam sepuluh tahun ke depan.
Selain itu, kurang tidur dapat berkontribusi pada kondisi seperti hipertensi dan diabetes, yang juga berisiko tinggi terhadap kesehatan jantung.
1. Tidur Miring ke Kanan
Penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur miring ke kanan adalah yang terbaik untuk kesehatan jantung. Tidur dalam posisi ini tidak mengganggu aktivitas listrik jantung dan membantu sirkulasi darah dengan lebih baik.
2. Hindari Tidur Miring ke Kiri
Sebaliknya, tidur miring ke kiri dapat menyebabkan perubahan dalam aktivitas kelistrikan jantung. Hal ini disebabkan oleh efek gravitasi yang dapat menarik jantung ke arah yang tidak diinginkan, berpotensi mengganggu fungsi normalnya. Oleh karena itu, bagi mereka dengan masalah jantung, disarankan untuk menghindari posisi ini.
3. Tidur Telentang
Tidur telentang umumnya dianggap aman untuk kebanyakan orang, tetapi bisa berisiko bagi mereka dengan penyakit jantung atau gagal jantung kronis. Posisi ini dapat mengganggu sirkulasi darah dan memperburuk gejala sleep apnea.
Tips untuk Meningkatkan Kualitas Tidur
Untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko stroke serta serangan jantung, berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kualitas tidur:
Berita Terkait
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
Efek Negatif Blue Light pada Tidur dan Kesehatan, Penting Diketahui
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
LPS Catat Jumlah Rekening Tidur Turun Jadi 657,19Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial