"Banyak pasien diabetes yang tidak sadar bahwa minuman manis juga berkontribusi besar terhadap kenaikan gula darah. Air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menghindari lonjakan gula darah yang berbahaya," tambah dokter Martha.
Tidak Melupakan Obat dan Aktivitas Fisik
Selain menjaga pola makan, pasien diabetes juga perlu tetap disiplin dalam mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter.
Sering kali, dalam suasana Lebaran yang sibuk, pasien lupa atau menunda jadwal minum obat, yang dapat berisiko terhadap kesehatan mereka. Oleh karena itu, penting untuk tetap mengikuti anjuran dokter agar kondisi tubuh tetap stabil.
Tak hanya itu, aktivitas fisik ringan juga disarankan untuk membantu mengontrol kadar gula darah. Setelah menikmati hidangan Lebaran, pasien diabetes dapat melakukan aktivitas ringan seperti berjalan kaki selama 15-30 menit untuk membantu metabolisme tubuh bekerja lebih baik.
Menikmati Lebaran dengan Kesadaran
Lebaran tetap bisa dinikmati oleh pasien diabetes tanpa rasa khawatir, asalkan mereka menerapkan strategi pola makan yang tepat, mengontrol konsumsi makanan dan minuman manis, serta tetap disiplin dalam mengonsumsi obat.
Dengan kesadaran penuh dan sedikit usaha dalam mengatur pola makan, pasien diabetes tetap dapat merayakan kebersamaan dan kebahagiaan Lebaran tanpa harus mengorbankan kesehatan mereka.
Baca Juga: Realme 13 Turun Harga Jelang Lebaran 2025, Diskon Hingga Ratusan Ribu di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!