Suara.com - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menegaskan, jika dirinya punya komitmen kuat untuk membangun kesenian dan kebudayaan di Jakarta. Dia ingin kesenian Jakarta bisa bersifat adil sekaligus menyejahterakan masyarakat.
Kesenian yang adil, menurut Ridwan Kamil, berarti tidak hanya bisa dinikmati oleh kelompok elit. Dia menyampaikan bahwa kelompok kelas menengah ke bawah juga harus punya 'panggung' mengekspresikan diri melalui kesenian. Tujuan tersebut yang ingin dia capai dengan menjanjikan dana Rp 200 juta per tahun untuk setiap RW di Jakarta.
"Jangan sampai efeknya hanya dinikmati, diselenggarakan, dikonsumsi oleh kaum elit. Golongan bawah seolah-olah tidak mendapatkan tempat untuk mengekspresikan kemanusiaannya melalui kesenian. Itulah kenapa kami ini sudah menyiapkan anggaran per RW 200 juta per tahun," kata Ridwan Kamil dalam diskusi Dialog Publik Seni di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Senin (23/9/2024).
Bila terpilih sebagai Gubernur, artinya Ridwan Kamil perlu menyediakan anggaran sebanyak Rp 1 miliar per RW untuk diberikan selama lima tahun masa jabatannya. Mantan Gubernur Jawa Barat itu menegaskan, dana tersebut harus dimanfaatkan oleh setiap RW untuk mengatasi berbagai masalah prioritas, seperti kekumuhan, masalah ekonomi, sosial, termasuk juga berkesenian.
Ridwan Kamil bahkan telah membayangkan bahwa dengan dana tersebut bisa ada banyak RW yang memiliki teater sendiri untuk dimanfaatkan sebagai panggung berkesenian.
"Bayangan saya, ada teater besar di tempat-tempat yang memadai, ada lenong bocah juga hidup lagi oleh anggaran per RW yang kami desentralisasikan ke 2.700-an RW. Itulah yang saya maksud kegagasan berkeadilan, ada kesenian bisa dinikmati, dilestarikan, tidak hanya oleh golongan penangah atas, golongan orang yang berilmu, tapi di golongan-golongan bawah, kampung-kampung yang seterusnya," katanya.
Dia berharap kesenian itu bisa dibangun oleh masyarakat itu sendiri, terutama oleh anak-anak kampung untuk menunjukan kreatifitas mereka. Dengan begitu, Ridwan Kamil melihat layanan fasilitas tersebut juga bisa mengalihkan anak-anak dari kegiatan tauran.
"Apa yang mereka lakukan, terserah mereka tentang kesenian yang mereka suka. Sehingga insyaallah anak-anak kita akan lanjut bertemu, maka tauran antara anak-anak kampung bisa diselesaikan, diselesaikan oleh seringnya komunikasi melalui kesenian. Sehingga kesenian yang tujuannya juga memanusiawikan manusia itu terjadi secara merata," ujarnya.
Baca Juga: Pendukung Sambut RK-Suswono Dapat Nomor 1: RIDO Menang Satu Putaran
Berita Terkait
-
Pendukung Sambut RK-Suswono Dapat Nomor 1: RIDO Menang Satu Putaran
-
Jika Terpilih Pramono-Rano Sepakat Tak Bedakan Gubernur Dan Wakil Gubernur: Kita Kerja Bersama Majukan Jakarta
-
Lanjutkan Hal Baik Era Ahok hingga Anies, Pramono Janji Bakal Galakkan Pasukan Oranye, KJP, dan KJS
-
Dapat Nomor Urut 1, Ridwan Kamil Langsung Bikin Pantun Dan Ganti Slogan
-
Dapat Nomor Urut 1 di Pilkada Jakarta, RK Langsung Bikin Pantun dan Ganti Slogan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024