Suara.com - Sebagian besar masyarakat pasti pernah mendengar bahkan pernah pula menyantap lumpia dan pastel. Dua camilan ini memang tak begitu asing di mulut kita, meski ada beberapa daerah yang memiliki pastel dan lumpia dengan kekhasannya sendiri.
Itulah yang membuat saya penasaran ingin mencicipi lumpia dan pastel khas Makassar saat menikmati akhir pekan di arena Jakarta Food Festival, "Pasar Gambir" Kampoeng Tempo Doeloe yang terletak di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/5/2014).
Ketika asyik melihat-lihat suasana arena tersebut, tiba-tiba pandangan mata saya terhenti saat melihat salah satu stand bertuliskan ‘Lumpia Sulawesi’. Wah, menarik juga nih untuk dicoba, seperti apa rasanya ya? Ucap saya membatin sembari menghampiri stand tersebut.
Ketertarikan saya pada camilan tersebut karena selama ini, lumpia yang sering dijumpai adalah lumpia khas Semarang. Lantas, apa yang membuat lumpia ini berbeda?
Saat saya mencicipinya kulit lumpianya terasa sangat garing dan isinya pun memang agak berbeda dari Lumpia Semarang. Isi yang terdapat dalam Lumpia Sulawesi ada bengkuang, udang dan irisan rebung plus bawang putih yang membuat rasanya semakin lezat dan gurih.
Lumpia ini semakin mantap rasanya saat saya mencocolnya dengan sambal taoco khas Makassar. Rasa manis pedasnya begitu memperkaya rasa sehingga mampu membangkitkan selera makan saya. Hidangan ini lebih nikmat disantap selagi hangat.
Selain Lumpia Sulawesi, ada pula Pastel Sulawesi dengan nama keren Pastel crispy croissant-like layered skin.
Ya, kulit pastel ini memang berlapis-lapis tidak seperti pastel biasa. Saat digigit, teksturnya begitu lembut di lidah. Dengan isian yang beragam, seperti telur, bihun, ayam, wortel yang semuanya dicincang halus. Hidangan gurih ini terasa tak berminyak saat di mulut.
Selain di arena Jakarta Food Festival, "Pasar Gambir" Kampoeng Tempo Doeloe, Anda juga dapat menemukan ruko camilan khas Sulawesi ini di Jalan Boulevard Raya Blok K4 No. 4, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sedangkan pusatnya memang berada di Makassar, tepatnya di Jalan Lasinrang No.11 C, Makassar, Sulawesi Selatan.
Tertarik ingin mencicipi hidangan lezat ini? Anda tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Harganya hanya Rp7000 per buah. Namun, bila Anda membelinya langsung di toko, harganya lebih murah, yakni Rp6000.
Cocok sekali untuk camilan saat bersama keluarga ataupun suguhan untuk arisan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
5 Sepatu dengan Desain Klasik dan Timeless, Nyaman Maksimal untuk Jalan Kaki
-
5 Bentuk Kacamata yang Cocok untuk Wajah Bulat, Bikin Lebih Tirus dan Tegas
-
Cuma Rp25 Ribuan, 7 Pilihan Lipstik Purbasari untuk Usia 40 Tahun dengan Kulit Sawo Matang
-
Pure Paw Paw untuk Apa Saja? Lebih dari Sekadar Pelembap Bibir, Ini 7 Manfaat Ajaibnya
-
6 Produk Anti Aging Sariayu agar Kulit Kencang dan Cerah, Cocok untuk 40 Tahun ke Atas
-
Urutan 12 Zodiak Paling Rawan Selingkuh, Siapa yang Hobi Permainkan Hati?
-
Apakah Tinted Sunscreen Bisa Memudarkan Flek Hitam? Cek 5 Pilihan yang Murah dan Bagus
-
Sosok Zohran Mamdani, Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama dalam Sejarah New York
-
5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
-
Profil dan Pendidikan Gusti Purbaya, Kukuhkan Diri sebagai Raja Baru Keraton Solo di Usia 22 Tahun