Suara.com - Mulai bulan Juli mendatang, pemerintah akan kembali menaikkan tarif dasar listrik (TDL). Kenaikan TDL kali ini juga berlaku untuk rumah tangga yang menggunakan daya 1300 watt atau lebih.
Kenaikan TDL untuk kelompok rumah tangga dengan daya 1300 watt ini diperkirakan mencapai 10 persen. Lumayan besar bukan? Jadi kini saatnya untuk lebih berhemat untuk menggunakan listrik. Berikut sejumlah cara sederhana dalam menggunakan alat elektronik untuk menghemat konsumsi listrik di rumah, sebagaimana kami kutip dari WWF Indonesia.
Lemari es.
Pintu lemari es harus ditutup rapat dan hanya dibuka seperlunya. Selain itu jangan pernah memasukan makanan dan minuman yang masih panas ke dalam lemari es karena akan membuat kulkas bekerja lebih berat. Jauhkan lemari es dari sumber panas dan isi lemari es secukupnya.
Satu hal yang diingat, konsumsi energi sebuah lemari es sama sekali tak berkaitan dengan ukurannya. Hindari lemari es, dengan kompartemen freezer yang tergabung akan kurang efisien. Jadi lebih baik pilih lemari es dua pintu dengan ukuran freezer sesuai kebutuhan.
Pendingin ruangan (AC).
Matikan AC bila ruangan tidak digunakan. Atur suhu AC sesuai kebutuhan, dan sebaiknya tidak lebih dingin 5 derajat dari suhu luar. Pasalnya semakin dingin suhu semakin banyak energi listrik yang diperlukan. Pakailah timer switch untuk mengatur pemakaian sesuai kebutuhan.
Mesin cuci.
Gunakan mesin cuci hanya bila cucian Anda banyak. Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitasnya, dan isi air sesuai petunjuk. Hindari penggunaan pengering listrik, dan lebih disarankan untuk menggunakan pengeringan secara alami dengan bantuan sinar matahari. Selain itu pilih mesin cuci dengan konsumsi listrik kurang dari 0.9 kWh untuk setiap siklusnya. Jika menggunakan mesin pengering, pilih yang menggunakan putaran, karena lebih hemat dibanding mesin pengering dengan pompa pemanas.
Setrika listrik.
Bersihkan bagian bawah sterika dari kerak/kotoran. Selain itu gunakan setrika otomatis karena lebih hemat listrik, dan atur
setrika listrik, sesuai dengan tingkat panas yang diperlukan.
Mesin pompa air.
Gunakan pompa air untuk mengisi tempat penampungan air, bukan untuk menyalurkan air. Gunakan penampung air otomatis sehingga aliran listrik akan terputus/pompa berhenti bekerja jika bak sudah penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Apa Saja Amalan Selama Bulan Rajab? Ini Kata Buya Yahya
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!