Suara.com - Selain merayakan Idul Fitri dengan sajian lontong sayur dan kue lapis khas, tradisi sebagian masyarakat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), melakukan kunjungan ke Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas sambil bayar niat (nazar) atau ucapan syukur.
"Saya berkunjung ke Keraton Sambas, karena jauh hari sebelumnya berniat akan berkunjung ke sini kalau apa yang saya capai telah tercapai," kata Izar salah seorang pengunjung Keraton Alwatzikhoebillah di Sambas, Selasa (29/7/2014).
Ia berharap diberikan keturunan anak laki-laki. "Alhamdulillah pada malam takbiran istri saya melahirkan anak laki-laki," ujar Izar.
Menurut dia, bayar niat bisa saja dilakukan dengan bersedekah, memohon doa pada Allah dan lainnya.
Sementara itu, Raden Dewi Kencana (51) salah satu kerabat keraton Sambas menyatakan berbagai tujuan masyarakat yang berkunjung ke Keraton Sambas, ada yang memang ingin melihat-lihat, berwisata, dan ada juga yang bayar niat.
Keraton Alwatzikhoebillah Kesultanan Sambas yang dibangun megah pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin (1931-1943), sultan ke-15 Kesultanan Sambas, tetap menjadi kebanggaan warga Sambas.
Bangunan keraton yang awal pembangunannya menelan biaya sekitar 65.000 gulden itu kini dipercayakan kepada Pemangku Kesultanan Sambas Pangeran Ratu M. Tarhan Winata Kesuma, sejak 2008 setelah ayahnya Pangeran Winata Kesuma telah meninggal.
Raden Dewi Kencana yang merupakan keturunan raja Sambas yang kesembilan itu menyatakan, mulai dibukanya bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan secara langsung Istana Alwatzikhoebillah baru beberapa tahun ini.
"Dulu Istana Alwatzikhoebillah baru dibuka pada hari-hari tertentu saja, tetapi sekarang sudah terbuka bagi masyarakat yang akan melihat secara langsung peninggalan Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin," ungkapnya.
Sampai-sampai, menurut Raden Dewi Kencana, masyarakat bisa secara langsung masuk ke kamar Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Syafiuddin, yang dulunya tidak boleh dibuka atau dimasuki oleh masyarakat biasanya.
"Rata-rata masyarakat yang berkunjung ke sini untuk bayar niat (nazar)," ujarnya.
Bayar niat dimaksud, yakni apabila seseorang berniat setelah sukses atau sembuh dari penyakit akan berkunjung ke kerabat dan Keraton Kesultanan Sambas. (Antara)
Berita Terkait
-
Makan Anggur di Bawah Meja Saat Tahun Baru, Ritual Sejak 1882 Dipercaya Mengundang Jodoh
-
Christmas Tree Lighting 2025 Grand Sahid Jaya Jakarta: Penuh Makna dan Kepedulian
-
Festival Budaya Indonesia Hadir di Turki, Tampilkan Kekayaan Tradisi 2 Negara
-
Tanpa Kalkun pun Bisa, Ini 5 Cara Kamu Merayakan Thanksgiving Versi Lokal
-
Dari Toraja hingga Ethiopia: Tradisi-Tradisi Unik yang Masih Dilestarikan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
5 Parfum Unisex yang Wangi dan Awet untuk Malam Tahun Baru, Bikin Jadi Pusat Perhatian
-
5 Rekomendasi Parfum Aroma Cokelat untuk Rayakan Natal yang Hangat dan Mewah
-
6 Rekomendasi Tinted Sunscreen Lokal untuk No Makeup Makeup Look, Praktis dan Glowing!
-
8 Skincare Terbaik agar Kulit Sehat Anti Kusam
-
10 Kebiasaan Skincare yang Bisa Membuat Jerawat Muncul Lebih Parah
-
5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, Aryaduta Menteng Hadirkan Magical Festive Season
-
7 Rekomendasi Kado Hari Ibu, Spesial Peralatan Masak Estetik untuk Ibu Mertua
-
Bukan Tax On Location, Ini Arti Kata "Tol" yang Sebenarnya dan Sejarahnya di Indonesia
-
Resep Es Teler Creamy, Mudah Dibuat Sendiri di Rumah