Suara.com - Halo, bagi Anda telah memutuskan untuk menikah, sudahkan Anda menyiapkan diri lahir batin? Beberapa dari Anda mungkin tidak menyadari beberapa hal di bawah ini yang bisa menjadi ganjalan bagi perkawinan Anda.
Karena ada beberapa hal yang perlu Anda lepaskan sebelum menikah. Jika tidak Anda akan mengalami kesulitan untuk memahaminya jika di tengah jalan Anda berselisih dengan pasangan. Yang pasti, ada beberapa hal yang harus Anda ubah setelah memasuki gerbang perkawinan.
Salah satunya adalah obsesi diri, karena setelah menikah, pasangan Anda juga perlu mendapatkan perhatian juga. Selain terobsesi pada diri sendiri, berikut sejumlah yang harus Anda siapkan sebelum menikah:
Membersihkan rumah
Ya, setelah menikah Anda harus mengetahui seni membersihkan rumah. Setelah menikah, Anda harus melakukan pekerjan ini bersama pasangan. Jadi libatkan pasangan. Jika dia terlalu malas untuk membantu, bicara padanya dan mengatakan kepadanya bahwa ia harus menjadi bagian dari itu.
Melepaskan mantan
Melepaskan semua kenangan tentang mantan dan kisah cinta masa lalu adalah hal penting untuk menciptakan ruang bagi kenangan baru. Jangan pernah membiarkan masuk dan membayangi hidup baru Anda.
Aktif di media sosial
Ketika masih single, mungkin menyenangkan dan menarik untuk membiarkan dunia tahu apa yang Anda lakukan. Tapi, setelah menikah mungkin Anda perlu membatasi diri agar tidak berbagi terlalu banyak info di forum publik.
Mengurangi bertanya pada mama
Terlalu banyak bertanya pada mama bisa mengancam keutuhan perkawinan. Setelah menikah, Anda baik laki-laki atau perempuan harus mulai mencoba untuk membuat keputusan sendiri. Coba untuk lebih percaya diri, dan jangan selalu datang ke orang tua bahkan untuk keputusan kecil sekalipun.
Mengurangi 'home delivery'
Salah satu hal yang harus dihentikan sebelum menikah adalah kebiasaan memesan pengiriman makanan ke rumah. Mungkin itu jalan keluar yang mudah tapi bukan cara yang baik setelah pernikahan berlangsung. Ikuti nasihat pernikahan ini sebelum ke pelaminan.
Begadang
Katakan tidak lagi untuk nongkrong hingga larut malam, setelah menikah. Tak apa jika Anda melakukannya sata masih sendiri, tapi ketika sudah menikah ini akan menjadi masalah.
Mementingkan diri sendiri
Hal utama untuk yang harus ditinggalkan sebelum menikah adalah mementingkan diri sendiri. Dalam pernikahan, Anda harus melihat ke dalam kebutuhan pasangan Anda yang harus diberikan sama pentingnya dibandingkan dengan Anda.
Curhat
Ya, sebelum ke pelaminan buang jauh kebiasana untuk membagi kisah Anda, meski itu ke teman-teman dekat atau keluarga Kehidupan pribadi Anda, kini harus dijaga setelah menikah. (boldsky.com)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan
-
Prediksi Puncak Arus Libur Nataru 2025/2026, Catat Jam Macetnya
-
30 Link Twibbon Hari Ibu Tema Haru dan Lucu Bisa Langsung Digunakan
-
Warna Rumah Bukan Sekadar Estetika: Cara Menciptakan Hunian yang Lebih Personal dan Hangat
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini