Suara.com - Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Tati Suwagiharti mengatakan pernikahan yang dilakukan pada usia muda bisa mengganggu kesehatan organ reproduksi.
"Ada beberapa hal yang bisa mengganggu kesehatan organ reproduksi, di antaranya penggunaan narkoba, seks bebas serta pernikahan usia muda," katanya di Pandeglang, Kamis (25/9/2014).
Ia mengatakan sering melakukan sosialisasi bahaya tiga hal tersebut pada kalangan pelajar di Kabupaten Pandeglang.
"Tim dari kami secara rutin mendatangi SMP/sederajat dan SMA/sederajat untuk menyampaikan kesehatan reproduksi dan penyebab yang mengganggu kesehatannya, terutama tiga hal itu," ujarnya.
Masalah kesehatan reproduksi, kata dia, merupakan kegiatan utama BP3AKB karena masih terkait dengan program keluarga berencana (KB) dan pembinaan keluarga sejahtera.
Membahas masalah KB, kata dia, tidak bisa dilepaskan dari kesehatan reproduksi dan kesejahteraan masyarakat, karena semuanya saling berkaitan.
Tujuan utama dari program KB, kata dia, yakni untuk mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera, jadi pembahasannya tidak bisa dipasah-pisahkan.
"Kita berbicara KB dan keluarga sejahtera tidak bisa dipisahkan dari permasalahan kesehatan reproduksi," katanya.
Mengenai usia pernikahan, menurut dia, sangat dianjurkan minimal berumur 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki.
Selain itu, kata dia, juga disampaikan program pemerintah untuk mewujudkan generasi berencana, yang diantaranya merencanakan pernikahan/perkawinan secara matang.
"Kita juga mempunyai program pembinaan terhadap anak-anak sekolah, termasuk bidang kesenian dan kebudayaan serta olahraga, dan ini merupakan kiat agar sosialisasi bisa berhasil," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia