Suara.com - Ahli gizi Emilia Achmadi mengatakan, masyarakat perlu mencermati label informasi nilai gizi makanan maupun minuman dalam kemasan sehingga sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh.
"Kalau belanja makanan kemasan, harus perhatikan labelnya," kata Emilia pada diskusi edukasi garam dan gula yang digelar PT Unilever Indonesia Tbk di Jakarta, Kamis (4/12/2014).
Emilia mengatakan, yang pertama sekali harus dilihat adalah takaran sajian. Jika makanan dalam kemasan ditentukan untuk beberapa kali saji maka tidak boleh dimakan sekaligus dalam satu waktu karena nilai gizinya akan berlebihan.
"Misalnya susu satu liter untuk empat kali saji, jika diminum sekaligus maka bisa dihitung kalori, gula dan lemaknya empat kali lipat dan melebihi kebutuhan tubuh dalam sehari," katanya.
Selanjutnya yang harus dilihat adalah jumlah kalori dan harus diperhatikan juga lemak total dari kalori tersebut.
Menurut dia kandungan lemak, kolesterol dan garam harus rendah, yang ideal adalah di bawah 20 persen.
Menurut Emilia, mencermati label makanan kemasan sangat penting karena di zaman serba instan saat ini makanan cepat saji menjadi pilihan banyak orang sementara kandungan gizi, garam dan gulanya sebagian besar tidak sesuai ketentuan.
Akibatnya, banyak orang berusia muda sudah mengidap penyakit degeneratif seperti jantung, hipertensi, dan diabetes melitus.
Hal senada disampaikan Kasubdit Standarisasi Pangan Khusus Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Yusra Egayanti.
Data 2012 menunjukkan 25 persen uang dibelanjakan untuk makanan olahan yang tinggi kandungan gula dan garam.
Karena itu, Yusra memberikan beberapa tips agar aman mengkonsumsi makanan kemasan pertama melihat prosuk terdaftar atau tidak di BPOM.
"Kalau terdaftar berarti aman, artinya sudah memenuhi kriteria yang ditentukan," kata Yusra.
Selain itu, berbelanja sesuai kebutuhan, memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan terpenting memperhatikan nilai gizi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
6 Makanan Super Murah yang Kaya Nutrisi untuk Menu Harian
-
Jajan KFC Kini Makin Mudah Pakai Paylater, Cek Caranya Biar Dapat Promo!
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Promo Spesial Natal 2025: AYCE Gratis, Diskon Hampers Mewah Mulai Rp150 Ribuan!
-
Ulasan Buku "What i Ate in One Year", Kuliner Dunia Yang Menakjubkan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Bisnis ke Pemberdayaan: Kisah Lian Tje Mendorong Perempuan Berani Melangkah Lebih Jauh
-
Kepedulian Lingkungan Berubah Jadi Gaya Hidup, Pasar Karbon Mulai Jadi Perbincangan
-
Apakah Tabir Surya yang Diperkaya Memang Efektif Melawan Sinar UV?
-
Tak Perlu Perawatan Mahal! Ini 9 Rahasia Awet Muda yang Bisa Dilakukan Hari Ini
-
Apa Beda Deodorant dan Antiperspiran? Ini 7 Produk Ampuh Kontrol Keringat dan Bau Badan
-
5 Foundation Anti-Aging Terbaik untuk Usia 60 Tahun ke Atas
-
Heboh Raket Padel Rp 7 Juta Dicuri, Merk Apa? Ini 7 Pilihan untuk Pro hingga Pemula
-
7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
-
6 Pilihan Toner Viva Berdasarkan Tipe Kulit Mulai Rp7 Ribuan
-
5 Bedak Padat untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Samarkan Garis Halus